Libur Natal 2017, Konsumsi BBM Berkualitas di PT Pertamina MOR VII Meningkat 71%

By Admin

nusakini.com--Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas semakin meningkat seiring kesadaran konsumen terhadap manfaat produk yang kian meluas. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII mencatat total konsumsi BBM berkualitas atau non subsidi (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dex dan Dexlite) di wilayah Sulawesi selama masa satgas Natal 18–25 Desember 2017 meningkat 71% atau sebesar 24.898 KL dibanding masa satgas di tahun 2016. 

“Peningkatan yang signifikan terjadi untuk konsumsi BBM jenis Pertalite. Konsumsi rata-rata harian BBM dengan RON 90 ini naik sebesar 78% atau 2800 KL per hari dibanding periode yang sama pada satgas tahun 2016. Jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata harian normal yakni sebesar 2616 KL per hari, maka penyaluran Pertalite naik 7% selama periode tanggal 18-25 Desember 2017,” jelas Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo. 

Selain Pertalite, lanjut Roby, konsumsi Dexlite juga mengalami pertumbuhan konsumsi yang signifikan. Terbukti, walaupun baru kurang dari 1 tahun sejak disalurkan secara resmi pada bulan Januari 2017 lalu, konsumsi Dexlite di Sulawesi berhasil naik 35% atau sebesar 43 KL/Hari dibandingkan konsumsi harian normal. Sedangkan konsumsi Premium, mengalami penurunan sebesar 11% yakni hanya sebesar 4111 KL/Hari dibandingkan masa satgas tahun sebelumnya atau turun 5% dibandingkan konsumsi normal sebesar 3913 KL/Hari. 

“Meningkatnya penjualan dan konsumsi BBM berkualitas baik jenis gasoline maupun diesel, menggambarkan konsumen sudah menyadari pentingnya kualitas dan performa bahan bakar untuk setiap kendaraannya. Kami mengapresiasi masyarakat yang semakin mempercayakan bahan bakar kendaraannya kepada BBM berkualitas seperti Pertalite dan Dexlite,” ujar Roby. 

Di wilayah Sulawesi Selatan, pada periode 18-25 Desember 2017, BBM berkualitas jenis Pertalite dan Pertamax mengalami peningkatan cukup tajam yakni total konsumsi Pertalite naik 96,2% atau sebesar 8.425 KL dan Pertamax naik 11,5 % atau sebesar 1.247 KL dibandingkan konsumsi periode tahun sebelumnya. Hal serupa terjadi di Sulawesi Utara, Pertalite semakin diminati masyarakat dengan peningkatan konsumsi 12% atau sebesar 5.300 KL dibandingkan masa satgas 2016. 

Sementara itu untuk konsumsi LPG di Sulawesi secara keseluruhan hingga tanggal 26 Desember 2017 konsumsi rata-rata harian LPG PSO naik 24% menjadi 1.418 MT/Hari dan LPG Non PSO naik 20 % menjadi 96 MT/Hari dibanding pada masa yang sama di tahun 2016. Sedangkan, di wilayah Sulawesi Selatan, konsumsi LPG PSO naik 9% menjadi 772 MT/Hari. “Untuk LPG, peningkatan konsumsi LPG Non PSO khususnya Bright Gas naik secara signifikan di wilayah Sulawesi Utara yakni dengan konsumsi rata-rata harian mencapai 12 MT/Hari atau naik 78% dibandingkan dengan kurun waktu yang sama di tahun 2016,” jelas Roby. 

Pertamina berkomitmen untuk memastikan pasokan BBM dan LPG di masyarakat terpenuhi khususnya selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru. Di wilayah Sulawesi, selama masa satgas Natal dan Tahun Baru, MOR VII menyiapkan sebanyak 15 SPBU siaga beroperasi 24 jam di sepanjang jalur Trans Sulawesi dan kota Manado-Bitung-Tomohon, 2 DPPU beroperasi 24 jam yakni DPPU Hassanudin dan DPPU Sam Ratulangi serta 2 TBBM yang beroperasi 24 jam yakni TBBM Makassar dan TBBM Bitung. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan masyarakat terhadap produk BBM dan LPG Pertamina. Pertamina akan terus senantiasa memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan khususnya pada masa satgas Natal dan Tahun Baru hingga masa Satgas ini berakhir pada tanggal 8 Januari 2018," tutup Roby.(p/ab)