nusakini.com - Palembang - Sosialiasi dan evaluasi terhadap Paket Kebijakan Ekonomi ( PKE) yang telah diluncurkan permeritah terus digalakkan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melalui diseminasi dan klinik bisnis.

"Klinik bisnis bertujuan untuk berdiskusi secara rinci tentang Paket Kebijakan Ekonomi antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan, agar implementasinya terlaksana secara efektif dilapangan”, kata Deputi Koordinasi Bidang Industri dan Perniagaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Eddy Putra Irawady saat membuka Diseminasi dan Implementasi Kebijakan Perekonomian Nasional dan Klinik Bisnis di Palembang (18/04/2016)

Berdasarkan hasil verifikasi dan pemantauan per awal April 2016, pemerintah telah merampungkan 169 regulasi atau 87 persen dari 195 regulasi. Ada 16 atau 8 persen regulasi yang masih dalam proses pembahasan dan 10 atau 5 persen regulasi yang dikeluarkan dari Paket Kebijakan Ekonomi.

Kegiatan diseminasi dan implementasi Paket Kebijakan Ekonomi dan Klinik Bisnis akan dilakukan di 3 (tiga) tempat yaitu Palembang untuk wilayah Barat, Balikpapan untuk wilayah Tengah, dan Lombok untuk wilayah Timur.

Adanya klinik bisnis ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang mendalam serta menciptakan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha dan akademisi tentang Paket Kebijakan Ekonomi. Selain itu, sebagai sarana pemerintah mengumpulan data yang cukup untuk bahan evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi secara periodik.(if/mk)