nusakini.com-- Kloter terakhir jemaah haji Indonesia dilepas Sekjen Kemenag Nur Syam dan Dubes RI Agus Maftuh. Dengan menggunakan delapan bus, 346 jemaah gabungan kloter LOP 11 dan SOC 74 diberangkatkan dari hotel tempat menginap menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Jumat (14/10) pukul 21.30 WIB. 

Nur Syam mengapresiasi jemaah haji Indonesia karena telah menjadi teladan selama di Tanah Suci. Menurutnya, jemaah haji merupakan duta bangsa yang terkenal dengan sopan santunnya, sehingga dapat menjadi contoh jemaah dari negara lain. 

"Sekali lagi selamat, semoga jadi haji mabrur dan selalu menjadi contoh keteladanan," tutur mantan Dirjen Pendidikan Islam ini. 

Nur Syam juga mengapresiasi Dubes RI di Saudi dan jajarannya yang telah menjadi pelayan yang baik bagi jemaah haji Indonesia. "Duta besar dan staf terlibat serta berpartisipasi langsung selama proses penyelenggaraan haji," ujarnya. 

Apresiasi juga Nur Syam sampaikan kepada Muassasah Adila yang telah memberikan fasilitas terbaik, termasuk hotel bertaraf bintang empat dan lima, kepada jemaah sehingga mereka merasa puas atas pelayanan yang diberikan selama di Madinah. "Kondisi ini diharapkan dapat terus dipertahankan sehingga penyelenggaraan haji semakin baik," ujar Nur Syam. 

• Komisi VIII Apresiasi Sukses Penyelenggaraan Haji 2016
• 488 Jemaah Umrah Tertahan Pulang, Sudah Terbang ke Indonesia
• Tahun Ini, Seluruh Pembayaran Haji Harus Melalui E-Hajj
• Teknis Haji Terus Pantau Kondisi Jemaah Haji dan Umrah yang Sakit di Saudi
• Tiga Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Saudi

Penghargaan tinggi juga disampaikan Nur Syam kepada seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), baik yang ada di Arab Saudi maupun Indonesia, yang telah bekerja maksimal. Nur Syam berharap Kemenag akan terus menjadi penyelenggara ibadah haji dan akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan setiap tahunnya. 

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mewakili Pemerintah Indonesia mengucapkan selamat atas penyelenggaraan ibadah haji yang memasuki masa paripurna. Menurutnya, dari awal hingga akhir, pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar. "Doa kami semoga jemaah menjadi haji yang mabrur," kata Agus. 

Sementara Muassasah Adila, Jafar menyampaikan rasa hormatnya karena dapat melayani seluruh jemaah dari berbagai negara termasuk Indonesia. Jafar menilai jemaah haji Indonesia sangat mencintai kota Rasulullah SAW dan Kota Madinah. 

Pemulangan 346 jemaah LOP 11 dan SOC 74 sekaligus menandari berakhirnya operasional haji 1437H/2016M. Menurut Kepala Daker Airport Jeddah -Makkah Nurul Badruttamam, total 387 kloter telah pulang ke Tanah Air.

Sebanyak 212 kloter pulang pada gelombang pertama, 17 -30 September, sedang 175 kloter pulang pada gelombang kedua, 1 15 Oktober. "Ada 154.078 jemaah haji dan 1.915 petugas kloter sehingga jumlah seluruhnya adalah 155.993 orang," terang Nurul. 

Selain itu, 13.338 jemaah haji khusus yang tergabung dalam 134 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) juga sudah pulang ke Indonesia. "Sampai saat ini, tercatat 318 jemaah haji regular dan 24 jemaah haji khusus yang meninggal dunia. Adapun jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi berjumlah 34 orang," urai Nurul.(p/ab)