nusakini.com Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan suatu negara tidak akan mudah terpengaruh dengan kondisi penurunan ekonomi global jika negara tersebut dapat menciptakan pemerataan ekonomi dengan baik. Menurut Wapres, lembaga keuangan berperan penting dalam mendorong pemerataan ekonomi.

" Salah satunya langkahnya adalah memberikan layanan perbankan, khususnya pemberian kredit, hingga ke pelosok negeri, maka kegiatan usaha kecil dan menengah semakin berkembang di Tanah Air, tutur JK saat menghadiri peresmian Pusat Pengembangan Keuangan Mikro dan Inklusi Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Karena itu, JK mendorong lembaga keuangan perbankan di Indonesia untuk menjangkau lebih banyak daerah khususnya dalam melayani kredit bagi usaha kecil dan menengah.

"Yang kita butuhkan adalah bank itu bisa sampai dimana pun di negeri yang jauh ini, bukan dengan membuka kantor perwakilan saja, tetapi juga dengan sistem teknologi informasi untuk menjangkau daerah-daerah," kata Wapres.

Sementara itu otoritas Jasa Keuangan mencatat puluhan juta masyarakat Indonesia tidak dapat mengakses layanan keuangan dengan baik karena penyebaran jasa lembaga keuangan, khususnya perbankan, tidak merata.

"Berdasarkan survei OJK pada 2013,  hanya 21, 84 persen dari masyarakat kita yang berumur 17 tahun telah melek keuangan atau well-literated. Sementara tingkat penggunaan layanan keuangan formal hanya sebesar 59,74 persen," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mulyaman Hadad.

Fenomena tersebut, kanjut Mulyaman, tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan hampir di seluruh dunia.(ab)