Lawan Informasi Tanpa Verifikasi, Humas Didorong Buat Informasi Positif,

By Admin


nusakini.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rosarita Niken Widiastuti menengarai berkembangnya pola komunikasi ten no ninety (10 to 90), dimana 10 persen orang memproduksi informasi-informasi yang kebetulan atau disengaja, dan merupakan informasi yang negatif.

Tetapi setelah itu, lanjut Niken, dengan sukarela 90 persen orang itu menyebarkan dengan sukarela, misalnya kita mendapat informasi melalui WhtasApp (WA), atau melalui Twitter, Facebook. Hanya dibaca judul kita langsung share. 

“Itu memang sekarang sedang terjadi pola komunikasi tanpa verifikasi, tanpa klarifikasi, tanpa kroscek, langsung sebar,” kata Niken saat memberikan sambutan pada Forum Tematik Bakohumas yang digelar Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, di Gedung Nusantara Lt.1, Komplek DPR-MPR RI, Jakarta, pada hari Senin (28/8/2017).

Selaku Ketua Badan Koordinasi Humas Pemerintah (Bakohumas), menurut Niken, hal-hal negatif dalam pola komunikasi ten no ninety itu hanya bisa dihalau kalau kita memproduksi informasi-informasi yang positif. 

Ia mengingatkan, bahwa tugas dari Bakohumas itu ada beberapa hal yaitu mensosialisasikan program. Kemudian yang kedua, melakukan literasi kepada masyarakat, dan yang ketiga, yang tidak kalah penting tugas humas adalah counter narasi atau kontra narasi, karena sering ada isu-isu yang mungkin diputar balikkan atau isu-isu yang menyerang pemerintah. 

“Nah, ini Humas harus melakukan counter narasi yang counter narasi ini akan kita bantu seluruh humas KL untuk menjaga informasi, atau pun ikut menyebarkan informasi yang positif,” jelas Niken. 

Jadi, lanjut Dirjen IKP Kominfo itu, humas Kementerian/Lembaga (K/L) harus ber sinergi, dan Kominfo telah ditunjuk oleh Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 untuk mengkoordinasikan komunikasi pemerintah maupun lembaga yang ada. 

Forum Bakohumas Tematik Sekretariat Jenderal DPR itu menampilkan narasumber Anggota DPR RI Komisi I Dave Akbarshah Fikarno, Anggota DPR RI Komisi III Moreno Soeprapto, dan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Djaka Dwi Winarko. (p/ma)