Launching e-SIPD dan e-SAKIP di Palembang, Diah Natalisa : Momentum Baru Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

By Admin

nusakini.com-- Pemerintah mengapresiasi dua inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang. Kedua inovasi dimaksud adalah Sistem Informasi Pegawai Daerah Elektronik (e-SIPD) dan Sistekm Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara elektronik (e-SAKIP). 

Kedua inovasi itu dilaunching bersama-sama oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, Sekda Kota Palembang Harobin Mustofa, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Iwan Hermanto, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang Ratu Dewa, di Palembang, Jumat (08/12). 

Dalam sambutannya, Diah berharap agar pemerintah kota tempat kelahirannya tersebut terus bermunculan inovasi-inovasi lainnya. "Siapa pun yang menjadi pemimpinnya, langkah pembaharuan ini harus tetap berjalan," tegasnya.

Menurut Guru Besar Universitas Sriwijaya itu, penggunaan e-SIPD dan e-SAKIP ini memberikan peluang tumbuhnya inovasi-inovasi baru dalam mempermudah tugas-tugas pengelolaan pemerintahan di Kota Palembang. "Inovasi ini menjadi momentum peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan," ujarnya. 

Sekda Kota Palembang Harobin Mustofa mengatakan dulu mengurus kenaikan pangkat, dulu bisa 20 kali bolak-balik. "Datang, disuruh tunggu. Ada data yang kurang, pulang lagi. Besok lagi," ujarnya. 

Hal tersebut diharapkan sudah tidak terjadi lagi, karena dimudahkan menggunakan e-SIPD. Selain itu, pegawai dapat mencatat realisasi pekerjaan Karena didalamnya terdapat fitur untuk mencatat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Dengan e-SIPD, pegawai dapat mengakses data pribadi hingga mengurus kenaikan pangkat secara elektronik. 

Dalam kesempatan itu, dilaunching juga e-SAKIP, sehingga mulai dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi kinerja tersusun menjadi satu sistem. Sistem ini dikembangkan atas kerja sama dengan Pemkot Bandung yang terlebih dahulu menerapkan e-SAKIP. "Saya berharap betul seluruh SKPD mendukung hal ini. Apa artinya dilaunching kalau tidak ada yang menginput," ujarnya. (p/ab)