nusakini.com-- Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) menimpa jemaah haji Indonesia, Jumat (10/08) kemarin pukul 10.30 WAS. Lokasi kejadian tepatnya berada di sekitar terminal bus Ajyad, Makkah. Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali saat dihubungi, Jumat (10/08) malam waktu Saudi, membenarkan peristiwa tersebut. 

“Benar terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tadi pukul 10.30 WAS,” kata Endang. Kronologi kejadian menurut Endang, berawal saat bus salawat Rute 11 dengan nomor 369 dari arah Misfalah menuju terminal Ajyad mendadak mati mesin. 

• Sambangi Sektor di Madinah, Sekjen Kemenag Ingin Pastikan Kelancaran Layanan
• Saudi Kaji Usulan Indonesia tentang Fast Track dan Rekam Biometrik Jemaah Haji
• Menag Raker Dengan DPR Bahas Evaluasi Haji 1439/2018M
• Kemenag Kaji Masa Tinggal di Hotel Transit dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
• 3,1 Miliar Bantuan Petugas dan Jemaah Haji untuk Bangun Masjid di NTB

“Pada saat bus mendadak mati mesin, secara bersamaan ditabrak bus di belakangnya yang mengakibatkan terdorong kedepan,” ungkap Endang. Dalam waktu bersamaan, di depan bus nomor 369 ada taksi sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari. 

“Di dalam taksi tersebut ada jemaah Indonesia asal BTJ-05 Embarkasi Aceh,” tambah Endang. Akibat kejadian tersebut, 4 orang penumpang taksi alami luka berat dilarikan ke RS Annur Makkah. “Sementara 6 penumpang bus yang mengalami luka ringan langsung dibawa ke tim medis Sektor 9 Misfalah untuk pengobatan lebih lanjut,” urainya. 

Endang menegaskan peristiwa ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan. “Saat ini sudah ditangani kepolisian Saudi dan kami terus memantau kondisi jemaah selama dirawat,” pungkasnya. 

Adapun nama-nama korban yang mengalami lula berat sebagai berikut: Fardinalsyah Djafar Nyakda (49), Ismid Muhammad Sudin (57), Sukmayeti Junaidi Idris (51), dan Nurmala Usman Badai (59). (p/ab)