Lagi, Siswa Madrasah Siap Berkompetisi pada OSN 2019

By Abdi Satria


nusakini.com-Sleman-Satu lagi siswa madrasah tercatat sebagai salah satu peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019. Adalah Sultan Alta Alvaro Valencia, siswa kelas X IPA 1 MAN 2 Sleman, yang tercatat akan mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.  

Sebelumnya dikabarkan enam siswa MAN IC OKI mewakili Provinsi Sumatera Selatan dan 10 siswa MAN 2 Pekanbaru pada OSN yang akan digelar di Manado, Sulawesi Utara, pada 30 Juni sampai dengan 6 Juli 2019 mendatang. Alta, begitu ia biasa disapa, sekaligus menjadi satu-satunya perwakilan Kabupaten Sleman pada ajang tersebut.   

"Alta membuat kami semua sangat bergembira karena baru kali ini MAN 2 Sleman bisa bersaing dalam kompetisi OSN, khususnya mata pelajaran matematika. Kami juga bangga karena Alta ini merupakan wakil satu-satunya dari Sleman," tutur Wakil Kepala MAN 2 Sleman Bidang Kurikulum Retno Sundari, Sabtu (11/05).  

Sementara Kepala MAN 2 Sleman Ali Asmu'i mengaku bersyukur atas keberhasilan Alta yang sebelumnya telah melalui tahapan Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) dan Olimpiade Sains Provinsi (OSP). Ia pun mengajak segenap keluarga besar MAN 2 Sleman untuk dapat mendukung dan mendoakan Alta agar dapat mempersiapkan diri dengan maksimal.  

"Agar dalam pertandingan OSN di Manado nanti, Alta bisa memperoleh nilai maksimal sehingga bisa memperoleh medali emas bagi kontingen DIY pada umumnya, dan untuk MAN 2 Sleman khususnya," sambung Ali Asmu'i.  

Lebih lanjut Ali Asmu'i menuturkan, MAN 2 Sleman selalu memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendapatkan ilmu umum sekaligus ilmu agama. "Madrasah selalu berupaya untuk memberikan pelayanan dan pendampingan secara maksimal," tuturnya.  

Hal ini yang menurutnya dapat mendorong peningkatan kinerja guru dan pegawai, serta prestasi peserta didik. Sebagai lembaga pendidikan yang inklusif, MAN 2 Sleman menurut Ali juga dapat menerima siswa dari berbagai kalangan.  

"Silakan mendaftarkan putra-putrinya di MAN 2 Sleman, sebuah sekolah umum islami yang menerima siswa inklusif," kata Ali. (p/ab)