nusakini.com--Tim Tanggap Darurat Gempa Lombok, Kementerian Agama Pusat, terus menyalurkan bantuannya kepada masyarakat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

“Alhamdulillah, hari ini, kembali kita salurkan bantuan kepada korban gempa Lombok,” kata Syafrizal ketua Tim Tanggap Darurat Gempa Lombok, di, Mataram, Senin (27/08). 

Dijelaskan Syafrizal, sebelum kembali ke Jakarta, hari ini dirinya bersama rombongan Tim Tanggap Darurat Gempa Lombok, Kemenag kembali menyerahkan bantuan. Bantuan yang diberikan, antara lain: membuat Peroto Tipe (rumah transit) layak huni tahan gempa yang terbuat dari fiber 10 unit seharga Rp100 juta, 5 lokal gedung Madrasah Tsanawiyah sebesar Rp250 juta, renovasi gedung madrasah sebesar Rp50 juta, serta MTsN 1 kota Mataram mendapat bantuan 11 tenda, sebagai tempat siswa-siswi belajar sementara. Selain itu, ada 2 Pondok Pesantren (Pesantren Islahul Anam dan Pospes Nasrul Islah) yang masing-masing mendapatkan bantuan Rp100 juta, serta tali asih dan operasional tenda komando Kemenag sebesar Rp100 juta. 

“Hari ini sudah kita serahkan lagi bantuan ASN Kemenag sejumlah Rp800 juta, kepada masyarakat, madrasah, serta pondok pesantren,” kata Syafrizal. 

Tim Tanggap Darurat Gempa Lombok, Kemenag RI masih terus mendata madrasah yang rusak parah, serta rumah-rumah ibadah agama lainnya; Vihara, Gereja dan Pura. Karena, semua rumah ibadah yang rusak akibat gempa Lombok akan mendapatkan bantuan dari dana ASN Kemenag yang sudah terhimpun sebesar Rp12 Miliar. 

• Insiden Tabrakan Pesawat JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tewaskan 5 Orang
• Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tabrakan dengan Pesawat JAL dalam Misi Kirim Bantuan Gempa
• Gempa Jepang, Korban Tewas Terus Bertambah
• Gempa Pasaman Barat: Warga Masih Bermasalah Sinyal dan Listrik Padam
• Ekspor Mutiara NTB Capai Rp 82 Miliar Pada 2021

“Semua yang membutuhkan akan mendapatkan bantuan, tanpa ada pilih kasih. Karena dana yang terkumpul dari ASN Kemenag atas dasar keikhlasan. Dan semoga semuanya mendapatkan keberkahan, untuk membangkitkan Lombok yang lebih baik,” tandas Syafrizal. 

Bupati Lombok Timur, yang juga mantan Kepala Biro Umum Kemenag RI, M Sukiman Azmy yang menerima dana bantuan sebesar Rp100 untuk membuat Peroto Tipe (rumah transit) layak huni tahan gempa menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan Kemenag kepada masyarakat Lombok Timur. 

“Alhamdulillahirabbil alamin. Terimakasih kepada Karo Umum, yang pada hari ini mewakili Menag Lukman Hakim Saifuddin, menyumbangkan dana untuk membantu korban gempa,” kata Azmy. 

Kabag Umum Kanwil NTB, Sirajuddin didampingi Kakanwil NTB Nasruddin yang mewakili MTsN dan MAN Mataram menerima bantuan sebesar Rp300 juta juga mengucapkan terimakasih dan akan langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada madrasah yang dimaksudkan. Selain itu, Kakanwil Kemenag NTB Nasruddin juga menerima secara simbolis 5 tenda (4 tenda untuk Kankemenag dan 1 tenda untuk Kanwil NTB). 

Kakanwil kemenag NTB Nasruddin juga menyampaikan terimakasih atas semua bantuan yang sudah disalurkan Kemenag Pusat untuk membantu dan memulihkan kembali para korban gempa di Lombok. 

Sementara, Kepala MTsN 1 kota Mataram Rusniah yang langsung ditemui Ketua Tim Tanggap Darurat Gempa Lombok, Kemenag Syafrizal di ruang kerjanya menerima secara simbolis 11 tenda sebagai sarana belajar siswa-siswi. Sebab, proses belajar mengajar sudah berjalan, meski di lapangan hingga sampai pinggir jalan depan gedung sekolah, dikarenakan gedung dinding Madrasah yang retak dan genteng rusak parah. 

“Siswa-siswi kami sekarang, sebanyak 20 lokal belajar di lapangan hingga pinggir jalan, karena ruangan tidak bisa digunakan untuk belajar mengajar,” kara Rusniah. (p/ab)