Lagi, 15 Jurnal PTKI Terakreditasi Nasional

By Admin

nusakini.com--Sebanyak 15 jurnal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) telah terakreditasi nasional. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Dirjen Penguatan dan Pengembangan Kmeenristek-Dikti Nomor 48a/E/KPT/2017 tanggal 30 Oktober 2017 tentang Daftar Jumlah Jurnal yang Terakreditasi Elektronik Tahap II. 

Keputusan ini dirilis sejak 19 Desember 2017. Ke-15 jurnal PTKI yang terakreditasi adalah Al-Iqtishad, Etikonomi, Valensia, Arabiyat, Edusains dan Tarbiya (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Al-Ahkam, Nadwa dan Sawwa (UIN Walisongo Semarang), Futura (UIN Ar Raniry), Ulul Albab (UIN Maulana Malik Ibrahim), At Ta'lim dan Kafa'ah (UIN Imam Bonjol Padang), Mazahib (IAIN Samarinda), dan Inferensi (IAIN Salatiga). Dari 15 jurnal tersebut, dua di antaranya adalah reakreditasi, yakni Inferensi dan Al-Iqtishad.  

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag Arskal Salim GP, Kamis (28/12), mengatakan bahwa total sudah ada 65 jurnal PTKI yang terakreditasi. Jurnal-jurnal tersebut tidak hanya menjadi sarana publikasi artikel atau hasil penelitian di bidang keagamaan, namun juga bidang ilmu lainnya.  

Jurnal Etikonomi misalnya, menjadi tempat publikasi pemikiran integrasi ilmu keislaman dengan ekonomi umum. Begitu juga dengan Valensia, jurnal yang spesifik di bidang pendidikan dan ilmu kimia.  

Kajian dan penelitian pada PTKI juga mempublikasikan hasil kajian dan penelitian tentang discourse setara jender. Dua jurnal yang mempublikasikan wacana dan pemikiran setara jender yang sudah terakreditasi tersebut adalah jurnal Sawwa yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Walisongo Semarang dan Jurnal Kafa’ah yang diterbitkan oleh PSGA UIN Imam Bonjol Sumatera Barat.  

Kepala Seksi Penelitian Diktis Anis Masykhur mengatakan, bertambahnya jurnal yang terakreditas akan menambah ruang bagi para peneliti dan penulis untuk menuangkan gagasannya. "Ruang artikulasi gagasan dan pemikiran termasuk dari hasil penelitian menjadi bertambah dalam setahun, dari 1060 menjadi 1300," kata Anis Masykhur. 

Hal ini juga sesuai dengan target penambahan jurnal terakreditasi dalam Rencana Strategis Diktis Tahun 2015 – 2019, yaitu sebanyak 10%. Kepada para pengelola jurnal, Anis menyampaikan apresiasi. Semoga jurnal yang lain segera menyusul! (p/ab)