MAKASSAR - Laga Persik Kediri vs PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 yang sempat ricuh buntut munculnya kontroversi gol berakhir tanpa pemenang di Stadion Brawijaya, Senin (18/12).

PSM bisa membuka keunggulan pada menit ke-86. Sundulan Yuran memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri penyerangan mampu dimentahkan Dikri Yusron.

Gol Yuran tidak lantas disahkan. Pertandingan sempat berlangsung beberapa saat hingga akhirnya wasit dan hakim garis memutuskan bola sundulan Yuran sudah lebih dulu masuk ke gawang saat dihalau Dikri Yusron setelah keduanya berdiskusi.

Kericuhan lantas terjadi begitu gol disahkan. Aksi pelemparan dilakukan oknum suporter tuan rumah ke arah pemain PSM yang merayakan gol Yuran.

Wasit Yudi Nurcahya serta asisten wasit juga bergegas masuk ke ruang wasit. Situasi ini membuat pertandingan harus tertunda sangat lama.

• Borneo FC Siap Hadapi PSM Dengan Maksimal
• Sape Kerrab Upayakan Menang Demi Jaga Asa 4 Besar
• Tekad Bangkit Super Elang Jawa
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Laga lantas dilanjutkan kembali setelah tertunda lebih dari satu jam dan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pertandingan dilanjutkan dalam kedudukan 1-0 setelah PSM unggul berkat gol Yuran. Di sisa waktu babak kedua dan injury time, Macan Putih bisa menyamakan kedudukan.

Gol yang membuat skor imbang 1-1 dijaringkan oleh Jeam Kelly Sroyer pada menit ke-90+3.

Sebelumnya, pihak PSM masih menantikan keputusan dari perangkat pertandingan terkait hasil di laga tersebut.

"Belum ada keputusan. Panpel, LIB dan wasit masih meeting," kata Media officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (18/12).

Sule sapaan akrabnya mengatakan bahwa seluruh pemain dan ofisial saat ini telah berada di ruang ganti sambil menunggu hasil keputusan wasit.

"Kita sekarang ada di sekitar ruang ganti menunggu keputusan," ungkapnya. (*)