Kuliner Indonesia Laris Manis di Grand Marche Noel Noumea

By Admin

nusakini.com-- Ratusan wisatawan kapal pesiar dari Australia menikmati jajanan pasar dan makanan Indonesia, yang dijual di stand DWP KJRI Noumea selama tiga hari dalam kegiatan Bazaar Natal Tahunan di kawasan wisata Anse Vatta dari 19 – 21 Desember 2016.

Setelah mencicipi enaknya rasa Nagasari, Brian yang ditemani istri dan tiga anaknya, langsung memborong jajanan pasar tersebut. "Saya sudah beberapa kali ke Bali, namun belum menemukan makanan ini. Nagasari enak sekali," ucap Brian yang berasal dari Crains, Australia. Kemudian mereka juga membeli beberapa baju pantai buatan Bali. 

"Kami senang cukup banyak wisatawan Australia dan Jepang yang mampir dan membeli di stand DWP. Bahkan kami juga menerima pembayaran menggunakan mata uang Australia," kata Veryna Widyarka, Ketua DWP KJRI Noumea. Selain jajanan pasar, dijual juga beberapa menu makanan utama seperti Sate Ayam, Sate Padang, Ayam Betutu, Nasi Uduk Bakar, Nasi Rames, Nasi Goreng, Mie Ayam dan Lontong Sayur. Bahkan menu utama ini banyak yang telah dipesan terlebih dahulu oleh masyarakat setempat. 

Pacific Market Grand Marché de Noël dibuka dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Presidént de l'Union Professionnelle Artisanale (UPA-NC) Jean-Louis Laval, Wakil Ketua Dekranas New Caledonia, Gaston, dan Konsul Jenderal RI di Noumea, Widyarka Ryananta. 

Terdapat sekitar 38 stan yang menyediakan berbagai kado dan aksesoris natal. Sepuluh diantaranya menjual produk pakaian, cinderamata, makanan dan minuman kemasan dari Indonesia. Para pengunjung turut dihibur dengan penampilan berbagai kelompok kesenian dari komunitas masyarakat di New Caledonia. 

KJRI Noumea menampilkan Tari Bali Tedung Sari, Tari Jawa Tengah Minak Djinggo, Tari Kreasi Baru Jaipongan, Tari Jawa Barat Daun Pulus. Sementara itu, Tim Angklung KJRI menampilkan beberapa buah lagu Indonesia; Surabaya dan Aryati, Internasional; Amazing Grace dan El Condon Pasa, serta 2 buah lagu Natal ; Silent Night dan Jingle Bels. 

Memanfaatkan bazaar tahunan ini, KJRI Noumea juga membuka stan informasi pariwisata. Banyak dari pengunjung bazaar yang bertanya mengenai objek wisata, pengurusan visa dan waktu kunjung yang tepat. Beberapa diantara mereka bahkan telah memiliki tiket pesawat ke Indonesia khususnya tujuan Bali dan Jawa, memanfaatkan stan informasi KJRI untuk menggali informasi seperti transportasi, tempat wisata untuk anak-anak serta kuliner. 

Menurut hasil survei, 65% pengunjung stan KJRI Noumea berkeinginan untuk berkunjung ke Bali, karena mendengar cerita dan pengalaman dari rekan dan keluarga mereka. Sebagian diantaranya memilih daerah-daerah seperti Lombok, Yogyakarta Flores, Sulawesi dan Sumatera, dengan tujuan melihat keindahan alam, mencicipi hidangan khas daerah, mempelajari seni budaya sekaligus untuk berbelanja.(p/ab)