Kuliner Indonesia Goes To Campus di Windhoek, Namibia

By Admin

nusakini.com--Guna memperkenalkan Indonesia melalui berbagai jenis makanan-makanan khas Indonesia khususnya di lingkungan kampus, Dharma Wanita Persatuan Indonesia (DWP) KBRI Windhoek didukung oleh KBRI Windhoek telah berpartisipasi dalam Namibia University Science & Technology (NUST) International Cuisine Day pada 10 Agustus 2016. 

Berbagai makanan ringan khas Indonesia turut memeriahkan dalam Kuliner Indonesia Goes To Campus yaitu Mie Goreng, Onde-onde, Lumpia, Martabak, Risoles, dan Bakwan Sayuran rupanya sangat digemari dan laris manis dibeli para pengunjung yang mayoritas mahasiswa dan segenap civitas akademika NUST. 

Duta Besar RI untuk Republik Namibia, Eddy Basuki mengatakan bahwa kegiatan promosi budaya melalui kuliner merupakan sarana yang ampuh dan tepat untuk memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai citra rasa kuliner yang berbeda dengan kuliner Namibia. 

Lebih jauh diungkapkan bahwa partisipasi KBRI dan DWP KBRI Windhoek dalam berbagai kegiatan sejenis dapat menjadi faktor positif dan potensi yang bisa dimanfaatkan bagi pengembangan dan promosi sektor pariwisata dan sosial budaya Indonesia di Namibia. 

Selain Indonesia, negara-negara asing yang diwakili oleh kedutaan besarnya dalam International Cuisine Day tersebut adalah Spanyol, Tiongkok, Rusia dan Portugal. Sedangkan negara asing lainnya seperti Angola, Austria, Ethiopia, Kenya, Korea diwakili oleh staf atau pelajar NUST. International Cuisine Day tahun 2016 ini juga diramaikan oleh berbagai macam makanan tradisional khas suku/kelompok ethis di Namibia seperti Oshiwambo, Otjiherero, Damara, Nama, Tswana, Kavango, Zambesi, Afrikaner (kulit putih keturunan Eropa), Coloured dan Rehobother Baster. 

International Cuisine Day merupakan bagaian dari acara NUST Cultural Festival yang digelar dari 8 – 12 Agustus 2016 dalam rangka memperingati ulang tahun ke-21 yang sebelumnya bernama Polytechnic of Namibia hingga sejak tahun 2015 berganti nama menjadi NUST. Adapun NUST Cultural Festival tahun ini bertema "New Technologies, Same Traditional Values".​(p/ab)