nusakini.com - Limapuluh Kota - Keberhasilan kementan menggaet kalangan milenial untuk menekuni korporasi pertanian mengembangkan potensi bisnis dan kesempatan kerja di sektor pertanian menjadi trend hampir disemua daerah, tak terkecuali di Kabupaten lima puluh kota. 

Hal ini disampaikan Hendra selaku Ketua KUB GEMPITA Kabupaten Lima Puluh Kota, menurutnya kelembagaan pemuda tani disebut sebagai KUB yang disediakan oleh kementan sangat efektif sebagai wadah bagi milenial untuk menggeluti pertanian apalagi didukung dengan dukungan alat mesin modern pertanian 

Menurut Hendra, saat ini animo kaum milenia di daeranya sangat tinggi, mereka datang belajar dan terlibat mulai pengoperasian sampai perawatan alsintan. Ujar Hendra,di workshop KUB Gempita lima puluh kota Sabtu 31/08/2019

“Dengan adanya alat mekanisasi pertanian ini pemuda tani daerah kabupaten limapuluh kota semakin percaya diri dan bangga menjadi petani. Maka tidak heran trend ini menyebar ke kalangan mahasiswa dan pemuda yang berminat belajar mengoperasikan alat, mulai dari peralatan yg kecil sampai yang besar. 

Dia mencontohkan, banyaknya permintaan dari kalangan Mahasiswa kampus POLITANI Payakumbuh agar dapat berkunjung dan praktek di lahan KUB GEMPITA dan juga belajar bagaimana merawat alsintan. Jelas pria yang sedang menyelesaikan tugas akhir S2 teknik mesin universitas negeri padang

Untuk diketahui, KUB GEMPITA kabupaten limapuluh kota telah dipercayakan mengelola alsintan dari kementan, “ dengan dukungan kementan ini Alhamdulillah saat ini KUB Gempita telah memanfaatkan secara berkelanjutan lebih 200 Ha lahan untuk budi daya jagung dan padi

Target dari KUB Limapuluh kota kedepan, dapat mewujudkan korporasi pertanian yang modern, menjadi pusat layanan mekanisasi pertanian juga dapat memiliki workshop alsintan, sehingga akan kita jadikan pusat pelayanan dari perawatan seluruh alsintan yang ada di Kabupaten limapuluh kota, pungkas hendra

Senada hal ini, Nurkhalis, SH Korwil Gempita Sumatera Barat, mengungkapkan, naiknya trend pertanian dikalangan milenial di dukung potensi yang sudah ada maka Gempita sumbar juga mendorong inovasi dari pemuda tani yang tergabung di KUB, “sebab kami sedang mempersiapkan go internasional, ekspor pinang dan minyak atsiri sebagamana arahan mentan Amran” 

Apalagi beberapa Komoditi di sumbar memang sangat diminati pasar mancanegara, tentunya KUB disetiap daerah sebagai pelaku utama korporasi petani dapat mendongkrak nilai produk tersebut dengan memasarkan ke luar negeri

Untuk mendukung ekspor Gempita Sumbar, maka kita yakin kepada pak mentan dapat memberikan bantuan gudang pendingin serta sarana transportasi sayuran sehingga hasil pertanian dari sumbar selalu segar ketika masuk pasar nasional maupun luar negri, Pungkas Nurkhalis. SH yang juga presidium Forum Pemuda Sumatera Barat. (Ril/Rajendra)