nusakini.com-- Usulan Pemerintah Indonesia agar kualitas tenda jemaah haji Indonesia saat wukuf di Arafah ditingkatkan direspon oleh pihak Muassasah Asia Tenggara. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pihak muassasah berjanji meningkatkan kualitas tenda di Arafah pada penyelenggaraan ibadah haji 1438H/2017M. 

Untuk memastikan hal tersebut, Kamis (5/1), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua dan pengurus Muassasah Asia Tenggara melakukan pengecekan langsung prototype tenda yang akan digunakan di Arafah. Ikut meninjau ke lokasi, Dubes RI, Konsul Jenderal RI, serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil. Tampak ikut mendampingi juga, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, serta tim staf teknis haji Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) di Jeddah. 

Usai melakukan peninjauan, Menag menilai prototype tenda Arafah tahun ini jauh lebih baik. Menag harap semua jemaah Indonesia mendapatkan kualitas tenda yang sama. Tidak hanya di Arafah, Menag juga meminta agar pihak Muassasah meningkatan pelayanan di Mina, utamanya terkait dengan keberadaan toilet dalam jumlah yang memadai. 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• Antrian Malaysia 141 Tahun, Indonesia 43 Tahun, Ini Persamaan dan Perbedaan Haji Kedua Negara

Akan hal ini, Ketua Muassasah Asia Tenggara Muhammad Amin Indragiri berjanji untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. "Dari lubuk hati yang paling dalam, kami berjanji untuk memberikan pelayanan terbaik dan lebih baik lagi dari tahun kemarin," ujarnya. 

Staf teknis III KUHI Ahmad Jauhari menjelaskan, prototype tenda Arafah tahun ini berbahan PVC yang tahan air dan tahan api. Selain itu, bahan PVC juga dapat menginsulator panas sehingga hawa dingin yang ada di dalam tenda tidak mudah keluar. "Penerangan di dalam tenda akan menggunakan Lampu LED," ujarnya. 

Di samping itu, lanjut Jauhari, setiap tenda juga akan dilengkapi dengan air cooler. Untuk konstruksi akan menggunakan baja yang kuat sehingga tidak gampang bergeser dan lebih tahan angin. "Setiap tenda berukuran 50m2," katanya. 

Indeks kepuasan jamaah haji Indonesia berdasarkan survei Badan Pusat Statistik dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi semangat Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. 

Selain menandatangani MoU penyelenggaraan ibadah haji 2017H, Menag Lukman sejak Selasa lalu berada di Saudi salah satunya untuk memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik. (p/ab)