Kris Tjantra : Ganjarist Peduli Korban Semeru

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa timur yang terjadi pada Sabtu (4/12) yang mengakibatkan puluhan warga sekitar meninggal dunia, mendapat sorotan dari Kris Tjantra selaku Sekjen koordinator nasional Ganjarist.

"Pertama-tama secara pribadi saya mengucapkan turut prihatin dan ikut berduka cita yang mendalam bagi keluarga yang turut terdampak dari erupsi Gunung Semeru. Kepada keluarga yang anggota keluarganya terluka bahkan meninggal dunia, begitu juga dengan tempat tinggalnya yang menjadi rusak, sekali lagi, saya ikut merasakan apa yang dialami oleh saudara-saudara saya di Lumajang Jawa timur," ungkap Kris.

Sebagai sekjen koordinator nasional Ganjarist, dimana anggota relawan Ganjarist berjumlah ribuan orang dan tersebar diberbagai kabupaten/kota dan provinsi, Kris menghimbau agar para relawan semaksimal mungkin dapat membantu saudara-saudaranya di Lumajang dengan bantuan dalam bentuk apapun. 

"Ini menjadi momentum bahwa relawan memiliki jiwa dan semangat untuk saling membantu. Tunjukan pada masyarakat Indonesia bahwa relawan-relawan Ganjarist terdepan dalam membantu korban bencana alam tanpa dikomando. Tunjukan bahwa pendukung Ganjar Pranowo adalah orang yang ringan tangan ketika saudaranya tertimpa bencana ," tegas Kris.

Seperti diketahui sebelumnya menurut Komandan posko tanggap darurat bencana dampak awan panas dan guguran Gunung Semeru Kol Inf Irwan Subekti pencarian korban akibat erupsi Gunung Semeru terus dilakukan optimal mulai pagi hingga sore.

Sebelumnya, Irwan melaporkan, tercatat 34 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru dan 22 orang lainnya dinyatakan hilang.

"Sampai saat ini, korban jiwa tercatat di posko kami adalah 34 orang ini terdata, kemudian 22 orang hilang dan 22 orang luka berat," jelas Irwan. 

Selain korban jiwa, 4.250 orang mengungsi di 19 titik pengungsian, kemudian sebanyak 5.205 unit rumah terdampak erupsi Gunung Semeru.

Terakhir, Irwan mengatakan, tercatat 10 kecamatan dan 17 desa yang terdampak erupsi Semeru. (*)