Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang   

nusakini.com - JAKARTA - Menjelang masa pencoblosan di Pilkada serentak pada Juni 2018, KPK juga semakin gencar mengingatkan agar masyarakat bijak dan teliti dalam memilih para calon kepala daerahnya

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menyampaikan, yang terpenting dalam memilih pemimpin daerah adalah calon yang tidak meninggalkan beban untuk rakyatnya setelah mereka terpilih.

"Beban berat itu bisa datang dari janji-janji yang tidak realistis, politik uang, menghalalkan segala cara," kata Saut, Senin (11/6/2018). ‎ 

• Masyarakat Penegak Konstitusi (MPK) : Masyarakat Jabodetabek Dirugikan 1,4 T Akibat Bansos Salah Sasaran Saat Pilpres
• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• Pesan SBY: Jangan Lukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo Jadi Pemimpin Mereka
• Yusril Siap Hadapi Kubu Ganjar-Mahfud di MK
• Prabowo Tegaskan Tak Akan Kompromi dengan Korupsi

Saut juga menegaskan agar rakyat tidak terjebak untuk memilih calon yang punya rekam jejak soal politik uang serta yang berpotensi korup. Meskipun dikatakannya, rakyat biasanya gampang tergoda ketika diiming-imingi uang, namun rakyat harus diingatkan akan dampaknya ke depan.

"Memilih pemimpin itu harus dengan pikiran hati dan perbandingan yang detail satu calon dengan calon yang lain. Jangan lihat di permukaan," tegasnya.

Karena itu, Saut berharap, masyarakat dapat mencari kelebihan satu calon dari yang lain. Sehingga, mencari sosok calon pemimpun yang lebih banyak positifnya daripada negatifnya.

"Dan, Laporkan kalau ada yang main money politics ke pihak yang kompeten," pungkasnya. (b/ma)