nusakini.com-Jakarta-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) secara blak-blakan memuji tindakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang responsif ikut menyelesaikan kasus perundungan (bullying) di Kabupaten Purworejo. Hal itu mengemuka saat acara Hitam Putih yang disiarkan Trans7, Kamis (20/2) malam. 

Acara yang dipandu Deddy Corbuzier, itu mendatangkan bintang tamu dari Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti. Dalam kesempatan itu, Retno memuji tindakan cepat Ganjar karena ikut mempercepat penanganan kasus perundungan siswi di salah satu SMP di Purworejo, yang mencuat dan viral di media sosial.

Retno menjelaskan, saat ini kasus perundungan yang terjadi dari 2011 hingga 2019 turun naik atau fluktuatif. Sekarang ini jumlah kasusnya cenderung turun. Namun perlakuan perundungan justru makin sadis. Maka dari itu, tindakan Ganjar yang termasuk cepat dalam menyelesaikan kasus, dianggapnya tindakan yang tepat.

“Berkaitan dengan Pak Ganjar, saya pribadi mengapresiasi, tindakan cepat itu adalah sesuatu yang jarang terjadi di negeri ini. Saya berteman dengan Pak Ganjar di media sosial. Lalu saya ikut membaca, saya memang ikut di-add, dan oleh yang bersangkutan juga di-tag. Lalu pak Ganjar merespons begitu cepat,” katanya.

Menurut Retno, KPAI yang ketika itu juga sedang menyelesaikan kasus di Malang Jawa Timur dan Bekasi Jawa Barat, segera merespons kasus di Purworejo. Pihak dinas terkait juga ikut merespons. KPAI menilai, tindakan cepat dalam penanganan kasus memang dilakukan. Dia berpendapat, tindakan cepat Ganjar tak lepas pula dari kapasitasnya sebagai gubernur.

Gubernur Ganjar mengatakan jika itu adalah hal biasa dan tak perlu dilebih-lebihkan. Pihaknya memang segera bertindak cepat agar kasus cepat tertangani, termasuk mencari hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dan korban secara mendetail. Dia juga berkoordinasi dengan kepolisian, mencari informasi tentang latar belakang ketiga pelaku, baik keluarga, orang tua, dan lainnya.

Orang nomor satu di Jateng ini mengaku tak bisa tinggal diam melihat adanya kasus perundungan. Maka dari itu, dia segera melakukan penanganan, meski sempat ada pihak yang menanyakan kapasitasnya ikut-ikutan menangani kasus tersebut karena kejadiannya berada di SMP.

“Saya hanya bilang, ini yang terjadi di anak saya, ini yang terjadi di wilayah saya, ini viral di mana-mana, dan semua orang menangis karena persoalan ini. Ini soal bagaimana, siapa harus merespons cepat, seperti apa,” tegas Ganjar.

Deddy Corbuzier pun mengatakan, tindakan cepat Ganjar adalah hal tepat. “Karena memang kata pak Ganjar, ini sudah siapa cepat, siapa bertindak aja. Enggak nungguan-nungguan lagi. Dan kasusnya kalau dibiarkan, juga akan melebar sekali,” ungkap Deddy.(p/ab)