Korsel Jadi Negara Prioritas Investor

By Admin

nusakini.com--Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong menilai Korea Selatan merupakan negara prioritas bagi Indonesia dalam hal investasi. Dalam beberapa tahun terakhir investasi dari negeri gingseng tersebut terjadi peningkatan.  

Thomas mengatakan Indonesia memiliki potensi besar pada sektor industri manufaktur dan padat karya. Kedua sektor tersebut juga merupakan industri yang diminati investor Korsel. Selain itu, Thomas juga menyatakan komitmen pemerintah untuk memangkas regulasi yang dinilai menghambat investasi. 

"Deregulasi serta paket kebijakan ekonomi Pemri yang membuat Indonesia menjadi lebih kondusif dan investor-friendly," kata Thomas dalam acara bertajuk Indonesia Business Forum: Investment Opportunities in Manufacturing Sector, Senin (29/8). Acara ini dihadiri 100 pengusaha papan atas dan investor potensial sektor manufaktur di Korea.  

Dalam kesempatan sama, Duta Besar Indonesia untuk Korsel, John A Prasetio mengatakan Korea merupakan mitra penting bagi Indonesia. Ia juga menyampaikan mengenai angka pertumbuhan kuartal kedua 2016 Indonesia sebesar 5,2% berdasarkan laporan Bank Dunia baru-baru ini yang menunjukkan hasil nyata proses reformasi ekonomi.  

John juga menjabarkan kepada para investor mengenai hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Korea bulan Mei yang lalu. "Pada kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Joko Widodo secara khusus menekankan Republik Korea sebagai mitra Indonesia dalam percepatan industrialisasi," kata John.  

Acara juga diisi dengan diskusi panel yang menampilkan Ikmal Lukman, Direktur Promosi Sektoral BKPM, Lili Soleh Wartadipraja, Kepala BKPMD Jatim dan Mr. Shim Man Kee, Ketua Asosiasi Perusahaan Sepatu Korea di Indonesia. Bertindak selaku moderator Vedi Buana, Korfung Ekonomi KBRI Seoul.  

Pada kesempatan di Busan, Thomas didampingi Imam Soejoedi, Pejabat Promosi Investasi di Korea, juga lakukan one on one meeting dengan beberapa pimpinan perusahaan besar Korea. Thomas Lembong juga sudah dijadwalkan melakukan beberapa pertemuan penting lainnya di Seoul dengan Chairman perusahaan utama Korea yang akan berinvestasi dan mengembangkan usahanya di Indonesia.  (p/ab)

​