Kopi Indonesia Jadi Primadona Kava Caj Colada Festival di Slowakia

By Admin

nusakini.com-- Akhir pekan lalu, selama 2 hari, KBRI Bratislava mempromosikan kopi, teh dan coklat di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Bratislava, Slowakia, Bory Mall pada event Kava, Caj Cokolada Festival 2017.

Kurang lebih 1000 orang mengunjungi stand Indonesia, mengantre untuk mencicipi kopi, teh, dan coklat yang disajikan. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 55 eksibitor yang merupakan para produsen, wholesaler, distributor, retailer, termasuk para barista, baik yang berasal dari Slowakia maupun dari negara sekitar. 

Berbagai respons positif didapatkan dari pengunjung yang mengunjungi stand Indonesia. Salah seorang pengunjung yang juga seorang pengusaha sekaligus pecinta kopi menyatakan bahwa ia telah mencicipi seluruh kopi yang disajikan oleh para eksibitor yang hadir, namun hanya kopi Indonesia yang memiliki citra rasa yang unik.

Pada umumnya eksibitor menyajikan kopi asal negara-negara Amerika Latin dan Afrika. Sementara Indonesia menyajikan kopi berjenis Arabica dari Jawa dan Sumatera, serta kopi Flores. Untuk produk kopi, teh dan coklat yang disajikan, KBRI menggandeng Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Budapest, Takara (Indonesia), Tanamera (Slowakia) dan PT Altair Catra Global (Indonesia).

Selain itu, juga berpartisipasi perusahaan Slowakia bernama Petimerah sebagai satu-satunya perusahaan Slowakia yang menjual kopi Indonesia di festival tersebut. 

Selain kopi, teh dan coklat, juga dipromosikan produk gula kelapa Indonesia oleh perusahaan Chute Indonezie SK yang berbasis di Slowakia. Produk gula kelapa ini juga mendapat respon yang positif karena rasa manis gula kelapa memiliki sensasi yang berbeda ketika ditambahkan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan kayu manis. Perusahaan ini telah menjadi pemasok gula kelapa asal Indonesia untuk pasar Eropa barat dan tengah, termasuk Slowakia. 

Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, menyatakan bahwa melalui Festival Kava Čaj Čokolada merupakan salah satu cara KBRI untuk mempromosikan dan memperluas pasar kopi, teh dan coklat di Slowakia dan negara-negara sekitar. Lebih lanjut disampaikan bahwa di pasar Slowakia, berbagai jenis kopi Indonesia telah masuk di outlet-outlet ataupun coffee shop ternama di Slowakia.

Namun demikian, brand kopi dari negara-negara kawasan Amerika Latin dan Afrika juga sangat tinggi di pasar Slowakia. Hal ini terlihat dari seluruh eksibitor yang hanya menjual kopi-kopi asal Amerika Latin dan Afrika.

Sehingga, upaya-upaya promosi semacam ini dengan menggandeng berbagai pihak sangat diperlukan untuk menguatkan citra kopi ataupun produk Indonesia lainnya. Selain itu, diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan perdagangan bilateral Indonesia-Slowakia. 

Hal yang sama ditekankan Kepala ITPC Budapest, Hikmat Rijadi, yang menyatakan berdasarkan data statistic portal ITC Trade Map disebutkan bahwa nilai impor kopi Slowakia tahun 2016 dari Jerman dan dunia relatif tinggi untuk kawasan Eropa Tengah dan Timur yaitu masing-masing sebesar USD 64.249.000 dan USD 212.106.000.

Sementara, impor dari Indonesia di tahun 2016 sebesar USD ​183.000. Adapun konsumsi per kapita di tahun 2017 sebesar 4.1kg/capita/year. Dengan demikian, potensi pasar masih terbuka luas dan citra produk Indonesia khususnya kopi diharapkan dapat bersaing dengan negara-negara lain. 

Beberapa catatan lain selama 2 (dua) hari pameran antara lain, pengunjung ataupun pengusaha yang hadir menyatakan bahwa tidak semua produk Indonesia yang dipamerkan sudah di jual di pasar Slowakia dan masih sulitnya proses pengiriman produk Indonesia ke Slowakia secara langsung.

Hal ini diakui oleh Herlina Suhairy, Komisaris PT Altair Catra Global yang salah satu usahanya adalah memberikan layanan kepada kalangan UKM untuk memperluas jaringan usahanya ke tingkat global. Ia melihat bahwa pasar Slowakia masih terbuka luas bagi produk-produk Indonesia.

Untuk itu, pihaknya akan membantu mendorong kalangan pengusaha di Indonesia dapat melakukan ekspansi pasar ke Slowakia. Lebih lanjut, pihaknya juga akan menjajaki kerja sama dengan salah satu eksibitor kopi asal Slowakia dengan Indonesia. 

Mr. Marian Harsany, organizer dari event Kava Čaj Čokolada Festival secara khusus mengundang KBRI Bratislava untuk berpartisipasi karena Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi dan kopi Indonesia berbeda serta memiliki banyak keragaman dibanding negara-negara lain. Pada event tahunan ini, Indonesia menjadi negara satu-satunya yang ikut serta. 

Rangkaian kegiatan di festival ini juga diisi dengan presentasi mengenai kopi Indonesia oleh Petimera dan promosi mengenai destinasi wisata di Indonesia. (p/ab)