Konsisten Perjuangkan Pelaku Ekonomi Pribumi Agussalim Optimis Ke Senayan Melalui Dapil 1 Sulsel

By Admin


nusakini.com-Makassar- Penuh semangat dan energik terlihat pada sosok Agussalim calon legislatif DPR RI Pusat dari partai Bulan Bintang. Sosoknya juga tidak asing dikalangan akademisi Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan juga di Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Agussalim yang juga pemerhati ekonomi pribumi atau ekonomi kerakyatan dimana ia menekankan pentingnya peran pemberdayaan ekonomi pribumi, atau sistem ekonomi kerakyatan dikarenakan ekonomi pribumi selama ini terbukti mampu membentengi dengan kokoh perekonomian di indonesia.

"Kita lihat saat krisis ekonomi menghantam indonesia pada tahun 1997. UKM sebagai pelaku ekonomi terkecil dan aktual paling bawah, punya andil besar membentengi dan menghidupkan roda perekonomian hingga badai krisis ekonomi indonesia berlalu," ucapnya.

Hal ini lah yang Agussalim ingin sampaikan bahwa pemberdayaan sistem ekonomi kerakyatan merupakan bagian integral untuk mewujudkan ketahanan nasional Indonesia di bidang ekonomi. Gempuran ekonomi global harus diimbangi dengan penguatan pondasi ekonomi kerakyatan di dalam negri.

Bertarung maju sebagai Caleg DPR RI.daerah pemilihan Sulawesi Selatan 1 meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar dengan misi membangun ekonomi kerakyatan yang handal tanpa ada batasan antara pelaku ekonomi makro dan mikro yang dapat menunjang ideologi ekonomi kerakyatan yang kuat.

Penguatan ekonomi rakyat merupakan misinya menuju kursi di senayan yakni pembinaan dan pemberdayaan UKM rakyat sehingga tidak ada lagi ketimpangan ekonomi tentunya mampu menyeimbangkan gempuran pasar global terhadap pelaku ekonomi kecil.

"Lembaga-lembaga ekonomi yang dibentuk oleh masyarakat harus didukung sepenuhnya oleh pemerintah karena system ekonomi kerakyatan mampu mewujudkan demokrasi dalam tatanan ekonomi nasional sehingga dengan ekonomi kerakyatan masyarakat dapat memenuhiannya dan secara bersama dan dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," ulasnya.

"Agus berharap pemberdayaan ekonomi pribumi atau kerakyatan di Indonesia tidak hanya digaungkan sebagai batas slogan saja oleh pemerintah, sebaliknya pemerintah harus betul betul menjadi bapak angkat bagi pelaku ekonomi kecil di negaranya sendiri," jelasnya.(Dayat/ab)