KONI Sulsel Mematok Target 10 Besar di PON 2020

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-KONI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mematok target 10 Besar pada PON 2020 Papua. Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua Umum I KONI Sulsel, Ambas Syam pada sambutan pembukaan Rapat Anggota (RAT) KONI Sulsel tahun 2019 di Hotel Novotel Makassar, Sabtu (28/12). Selain Rapat Anggota, KONI Sulsel juga menggelar pelatihan administrasi dan kesekretariatan serta workshop yang dihadiri 180 peserta dari unsur KONI Se-Sulsel dan pengurus cabang olahraga. Acara ini berlangsung pada 28-30 Desember. 

Menurut Ambas, memang tak mudah buat Sulsel untuk mewujudkannya. Karena butuh tekad kuat, semangat, kebersamaan dan sinergi dari seluruh stake holder olahraga di Sulsel. Ambas merujuk hasil Sulsel pada tiga PON terakhir, khususnya dua yang terselenggara di luar Jawa. Di PON Kaltim 2008, Sulsel bertengger di peringkat enam. Empat tahun kemudian, Sulsel meraih posisi tujuh di PON Riau 2012. "Artinya di Papua, kita tetap punya peluang merealisaikan target itu (10 Besar)," tegas Ambas. Sebagai catatan, pada PON 2016 di Jawa Barat, kontingen Sulsel hanya mampu bertengger di peringkat 12 klasemen akhir.

Ambas menambahkan, sampai saat ini, Sulsel sudah meloloskan 29 cabang olahraga dengan jumlah atlet 226. "Peran pengurus cabor sangat dibutuhkan dalam mengembangkan atau meningkatkan kemampuan atletnya," papar Ambas.

Dilain pihak, Ketua Panpel, Arfandi Idris, mengungkapkan tujuan KONI mengelar pelatihan administrasi dan kesekretariatan serta workshop agar pengurus cabor paham cara mendapatkan dan mengelola angggaran sesuai aturan. Itulah mengapa pihaknya menghadirkan sejumlah nara sumber terkait dengan organisasi, pengadaan sarana, keuangan dan lain-lain.

Dari KONI Pusat, hadir sebagai pembicara, Wakil Ketua Umum II, Mayjen TNI (Purn) Nanang Djuana, S.IP dan Ketua Bidang Pembinaan Organisasi, Mayjen TNI (Purn) Jacob Djoko Sarosa serta wakilnya, Eman Sanusi. (ab)