nusakini.com-Makassar-Setelah sekian lama vakum dari kegiatan, akhirnya Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Sulawesi Selatan kembali memiliki pengurus baru. 

Hal ini ditandai dengan dibukanya Musyawarah Provinsi Wushu Indonesia Sulsel di hotel Melia Jalan Mappanyuki pada Minggu, (27/1) siang.

Pembukaan Musyawarah ini sendiri dihadiri langsung oleh Sekjend PB Wushu Indonesia Ngatino, perwakilan KONI Sulsel Mappinawang, Dispora Pemprov Sulsel Mukhlis serta fasilitator PBWI Sulsel yang juga mantan Ketua KONI Sulsel Andi Darussalam Tabusalla. 

Sekertaris Jenderal PB Wushu Indonesia Ngatino menyambut baik aktifnya kembali PBWI Provinsi Sulsel. Tidak berjalannya organisasi PBWI Sulsel selama ini selama 3 tahun kata dia, otomatis Pengurus PBWI Sulsel yang lalu sudah mati. Menurutnya, Sulsel adalah provinsi yang ke 30 di seluruh nusantara yang telah memilki pengurus PB Wushu yang aktif.  

Menurutnya, dalam Asian Games terakhir yang digelar di Jakarta, atelt wushu menyumbang 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu untuk Indonesia. 

"Meski ini masih minim prestasi, tapi dengan perolehan medali tetap perlu disyukuri karena wushu sudah membuktikan sumbangsihnya untuk negara," katanya pada acara pembukaan tersebut. 

Ngatino berharap karakter orang Sulsel yang dikenal sebagai petarung, bisa menjadi kunci dalam memajukan olahraga wushu di daerah ini.

Sementara Andi Darussalam sebagai fasilitator PBWI Sulsel mengatakan selama ini wushu di Sulsel tidak memiliki kegiatan sehingga, berharap dengan pengurus baru ini bisa menjalankan roda organisasi wushu sesuai dengan filosofi olahraga wushu yang menjunjung tinggi etos kerja dalama menorehkan prestasi kelak. 

"Semoga olahraga ini bisa berjalan sesuai yang kita inginkan bersama," katanya.

Aktinya kembali pengurus PBWI Sulsel tersebut mendapat apresiasi dari KONI Sulsel sebagai induk olahraga di daerah ini.

"Sebagai salah satu induk organisasi olahraga di Sulsel, KONI berkewajiban menyokong majunya olahraga Sulsel dalam menorehkan prestasi di masa yang akan datang," kata Mappinawang yang mewakili KONI Sulsel. 

Menurutnya, Wushu Sulsel sejauh ini diakui masih minim prestasi karena tidak ditopang dengan kepengurusan organisasi yang agresif untuk menciptakan peluang itu. Maka Mappinawang berharap, pengurus baru harus bekerja keras memanfaatkan setiap peluang agar olahraga tersebut bisa berprestasi kelak. 

Sementara Mukhlis yang mewakili Dispora Sulsel juga berharap agar Wusuh Sulsel yang sekarang ini telah terbentuk menjadi motor penggerak dalam melakukan program-program strategis dan konsumtif untuk membentuk olahraga wushu yang terbaik ke depan. 

Pada pembukaan Musprov PBWI Sulsel ini sendiri, diakhiri dengan penyerahan seperangkat kostum PB Wushu Indonesia oleh Sekjend PB Wushu kepada fasilitator PB Wushu Sulsel Andi Darussalam Tabusalla.(p/ab)