Petani Sawit (Ilustrasi) 

nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengharapkan pengusaha sawit membantu meningkatkan produksi plasma petani kelapa sawit Indonesia.

“Mari kita bantu saudara-saudara kita (petani plasma kelapa sawit agar jangan ada kesenjangan,” ujar Mentan saat memberikan sambutannya pada kegiatan Laporan Dewan Pembina dan Pengurus GAPKI yang merupakan rangkaian 12nd Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2017 Price Outlook di Bali International Convention Centre, The Westin Resort Nusa Dua, Bali , Rabu, (23/11/2016)

“Jadi kita optimalkan dalam negeri, sehingga kita tidak tergantung pada 100% ekspor. Itu harapan kami dan seluruh permasalahan kami tampung Insya Allah mudah-mudahan ada solusi dari pemerintah dan kami harapkan kami mendukung petani-petani perusahaan sawit karena sangat berkontribusi kepada negara hasil devisa Rp 250 triliun setiap tahun, ini luar biasa”. Dan kami yakin plasma-plasma sawit yang inti pada induk lebih sejahtera,”jelas Mentan.

Menurut Mentan, replanting petani kita akan programkan, bahkan ada program Integrasi Sapi-Sawit dan Integrasi Jagung-Sawit.

“Ada jagung dan pupuk satu paket gratis dari pemerintah untuk lahan 1 juta hektare seluruh Indonesia tahun 2017.Replanting ini kami programkan dari dana APBD diprioritaskan untuk lahan petani juga perusahaan,” ucapnya.

Ditambahkannya, ke depan, upaya pengembangan kelapa sawit meliputi penguatan kelembagaan petani kelapa sawit, sehingga mereka mampu menghadapi fluktuasi harga serta terus dilakukan positive campaign kelapa sawit baik di dalam maupun di luar negeri termasuk penguatan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).(p/mk)