Komisi Persahabatan Indonesia - Kolombia, Upaya Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

By Abdi Satria


nusakini.com-Bogota-Kelompok Persahabatan Antar Parlemen RI-Kolombia atau “Grupo de Amistad Indonesia-Colombia" periode legislatif 2018-2022 telah diresmikan oleh Chamber of Representatives Kongres Republik Kolombia. Peresmian dilakukan di ruang pertemuan Komisi 2 (yang menaungi hubungan luar negeri) dan dihadiri oleh para anggota parlemen Kolombia, jajaran dari Kementerian Luar Negeri Kolombia dan Dubes RI dan jajaran KBRI Bogota. pekan lalu.

“Tujuan dari pembentukan kelompok persahabatan ini adalah dalam rangka menggalang semua sektor khususnya legislatif dalam upaya meningkatkan kerja sama bilateral untuk mendorong lembaga eksekutif meningkatkan engagement dengan Indonesia," demikian disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Kolombia, Priyo Iswanto. “Kedua negara telah menikmati hubungan politis yang sangat erat dan diharapkan dengan pembentukan kelompok persahabatan dapat lebih mendorong kerjasama ekonomi antara kedua negara" tambah Duta Besar Priyo. 

Hadir pada peresmian tersebut, Direktur Jenderal Asia, Afrika dan Oseania Kemenlu Kolombia, Mr. Alfredo Ramos, yang menyatakan bahwa kehadiran kelompok persahabatan akan memperkaya dialog politik antar kedua negara. “Kerja sama antar parlemen dengan Indonesia akan memperkaya pengetahuan legislator akan pengalaman Indonesia dalam menerapkan kebijakan pembangunan ekonominya," demikian disampaikan oleh Alfredo Ramos. 

Ketua sekaligus koordinator Kelompok Persahabatan, Mr. Jose Daniel Lopez, menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang tumbuh berkembang dan pembentukan kelompok persahabatan tersebut merupakan bentuk dukungan para legislator dalam mendorong peningkatan kerjasama kedua negara, khususnya mendukung pemerintah dan swasta meningkatkan kerjasama ekonomi. 

Hadir pada peresmian tersebut, Ketua Komisi 1 Parlemen Kolombia yang menangani reformasi konstitusional dan ketatanegaraan, Mr. Gabriel Santos Garcia, yang pernah berkunjungan ke Indonesia pada tahun 2009 menyatakan bahwa kemajuan pesat yang dialami Indonesia patut menjadi acuan para legislator dalam mengambil kebijakan pembangunan di Kolombia. 

Kelompok Persahabatan Antar Parlemen Indonesia-Kolombia secara resmi dibentuk pada tanggal 6 November 2018 melalui Keputusan Ketua Parlemen Kolombia. Kelompok tersebut terdiri dari 8 anggota parlemen dari berbagai partai dan daerah pemilihan.(p/ab)