nusakini. com - Jakarta - UNWTO dalam sidang pada tanggal 21 Desember 2021 lalu telah menetapkan “World Tourism Day 2022” yang jatuh pada tanggal 27 September 2022 dan menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan internasional tersebut dengan tema: Rethinking Tourism.

Rethinking Tourism dimaksudkan untuk memulai kembali kegiatan pariwisata dengan cara berpikir baru yang berkelanjutan demgan memanfaatkan kekuatan budaya, kreatifitas dan inovasi pasca kondisi krisis Covid 19 yang melanda dunia. 

Kepariwisataan berkelanjutan melalui berbagai event di Sulawesi Selatan adalah upaya menemukan jalan menuju recovery, strategi pemasaran atau Rethinking Marketing harus kembali dipikirkan dengan menimbang bahwa pariwisata kini telah mulai menggeliat kembali, kami harus memulai dari awal di kenormalan baru agar bisa survive, recover dan akhirnya menemukan momentum growth.

Dari data yang ada, kunjungan wisatawan nusantara sebelum pandemi covid 19 terkonsentrasi di DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sekitar 153 juta wisatawan per-tahun atau 50% dari total kunjungan wisatawan domestik +/-308 juta wisatawan.


Diprediksi sebelumnya bahwa pada bulan Maret 2022 akan terjadi peningkatan aktifitas perjalanan wisata dengan berbagai analisis khsususnya terkait melandainya curva pandemi, dilonggarkannya aturan perjalanan dan akan terjadi lonjakan yang tajam dimulai pada tahun 2022 di sebagian besar destinasi, khususnya Jawa, Bali, NTB, Labuan Bajo, Kepulauan Riau, Medan/Danau Toba, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara atau ada kemungkinan akan terjadi revenge travel di sejumlah destinasi favorit (Jatim, Jateng, Jabar, DKI, Bali).

Dengan demikian, untuk mendayagunakan peluang dan potensi tersebut, Dinas Pariwisata Makassar berkolaborasi dengan DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulsel serta BPD PHRI Sulsel menggelar event inovatif bertajuk “Direct Sale”, Jumat (29/7/2022) di hotel Santika Premier Slipi Jakarta dan “MAKASSAR TRAVEL FAIR 2022” yang akan berlangsung pada tanggal 30-31 Juli 2022 di Artha Gading Mall”. 


Ketua DPD Asita Sulsel sekaligus Wakil Ketum DPP Asita Indonesia Didi Leonardo Manaba menjelaskan kolaborasi antara Dinas Parawisata dengan Asita Sulsel menyelenggarakan dua konsep kegiatan yakni pertama direct promosi yang mempertemukan dua industri yang berkonsep B to B. 

“Di sini kita mengharapkan kawan-kawan dari DKI Jakarta, Bogor, Jabar dan sekitarnya mampu mendapatkan paket-paket (wisata) yang dijual kawan-kawan dari Sulsel untuk dipasarkan di daerah masing-masing”, ujar Didi. 

Konsep yang kedua, lanjut Didi, adalah konsep yang dilakukan di mal Artha Gading yang langsung menyasar masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya dengan harapan penjualan paket di Artha Gading bisa maksimal. 

“Karena banyak promo-promo wisata menarik yang kita berikan. Yang sangat menarik adalah kita menawakan paket wisata yang murah langsung ke masyarakat. Kita juga menyediakan doorprize keren yakni tiket free PP Jakarta-Makassar-Jakarta dan masih banyak doorprize lainnya”, imbuhnya. 


Diinformasikan Pemerintah Makassar dalam hal ini Dinas Pariwisata akan menyelenggarakan event F8 Makassar International Festival dan Forum 2022 pada tanggal 07-11 September 2022 dengan tema Artificial Intelligence. F8 adalah satu dari 100 Kharisma Event Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan masuk dalam 10 Top KEN.

Digelarnya event F8 Makassar Eight Festival and Forum 2022 diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Makassar yang akan berdampak ekonomi terhadap UMKM/Ekonomi Kreatif dan masyarakat setempat maupun para pelaku usaha jasa pariwisata, juga mengangkat citra kota Makassar dan sekitarnya.

Dinas Pariwisata Makassar mempercayakan kepada ASITA (Association of the Indonesia Tour & Travel Agencies) untuk memasarkan/mempromosikan event tersebut maupun daya tarik wisata lainnya dengan mengadakan kegiatan Direct Sale dan Makassar Travel Fair ke 5 di Jakarta. Sebelumnya event MTF pertama hingga ke empat diselenggarakan di kota Makassar.


Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem.S.STP. M.Si, Ketua Umum Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Nunung Rusmiati dan Kepala BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) Prov Sulsel Andry Arief Bulu. 

Adapun agenda kegiatan pemasaran/promosi sbb :

o Direct Sale atau Business Matching (B2B dalam bentuk Table Top)

• Hotel Santika Premier, Slipi, Jakarta

• 29 Juli 2022 pk. 14.00 – 19.00WIB

• Seller : 20 terdiri dari 18 Biro Perjalanan Wisata, 2 Hotel

• Buyer : 65 buyer terdiri dari Biro Perjalanan Wisata dari Jabodetabek dan

Bandung

o Travel Fair (B2C)

• Mall Artha Gading, Jakarta

• 30-31 Juli 2022 pk. 11.00 – 21.00 WIB

• Seller : 30 terdiri dari 20 Biro Perjalanan Wisata, 2 hotel, Destinasi Kabupaten,

Airline

• Business to Customer

Jenis Event Nama Event Tempat Hari

: Travel Fair

: Makassar Travel Fair 2022

: Artha Gading Mall – Jakarta Utara : Sabtu – Minggu

Tanggal : 30 – 31 Juli 2022 Waktu : pk.11.00 – 21.00WIB ▪ Pengunjung

o Segmentasi : Mid-up, Business & Leisure Traveler, Gen X, Millenial and Z o Target : 2500 kunjungan per-hari

Produk Pameran : Paket Wisata F8, Paket Wisata Makassar and beyond (Wisata Budaya, Wisata Bahari, MICE),UMKM, Perbankan, Airline, Destinasi WIsata Kabupaten


Acara MTF dijadwalkan akan dibuka oleh utusan dari Kemenparekraf, Ketua Umum ASITA, dan dihadiri undangan dari Airline serta para ketua asosiasi a.l. ITLA, MASATA, PHRI dll, juga akan diisi hiburan band, door prize, tarian tradisionil, sajian kuliner Makassar. (*)