nusakini.com-Semarang – Khataman Al Quran mewarnai perayaan malam tahun baru 2019 di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (31/12). Sekitar 30 penghafal Al-Quran termasuk Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen tampak khusuk melantunkan ayat-ayat suci. 

Selepas Maghrib, lantunan ayat suci Al-Quran mengalun merdu dari lobi lantai dasar Kantor Gubernuran Jateng di Jalan Pahlawan Semarang. Wakil Gubernur bersama puluhan lelaki mengenakan baju koko, kain sarung, lengkap dengan peci duduk bersila sembari membaca Al Quran. 

Kegiatan dalam rangkaian tirakatan menyongsong tahun baru 2019 tersebut, mengangkat tema “Bersama dalam Perbedaan Bersatu dalam Kebhinekaan”. Usai menuntaskam 30 juz, para qari bergabung bersama para peserta tirakatan untuk menyambut pergantian tahun. 

Hadir dalam acara tirakatan, Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Sekda Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP, mantan Wakil Gubernur Jateng Drs Heru Sudjatmoko MSi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng Ahmad Darodji, serta para pejabat di lingkungan Pemprov Jateng. 

“Kita mengundang sekitar 30 warga Semarang, Insya Allah mereka semua penghafal Al Quran dan bersama-sama membaca Al Quran di sini,” ujar wakil gubernur usai mengikuti tirakatan. 

Melalui khataman Al Quran di malam tahun baru ini, kata dia, diharapkan semuanya akan lebih baik. Selain membaca Al Quran dan dzikir bersama, juga ada santunan kepada anak yatim. Gubernur dan wakil gubernur akan bersepeda mendatangi sejumlah panti asuhan untuk berbagi kebahagiaan pada malam pergantian tahun. 

“Semoga ke depan semuanya akan lebih baik. Pergantian tahun baru ini kita ingin memperbaiki kekurangan-kekurangan yang lalu. Kita perbaiki dengan membaca Al Quran, zikir, kemudian menyantuni anak yatim. Ini adalah doa kita untuk tahun 2019,” terangnya. 

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Herru Setiadhie mengatakan, tirakatan ini merupakan kegiatan reguler yang diselenggarakan Pemprov Jateng dalam rangka memanjatkan puji syukur kepada Allah, sekaligus refleksi dan evaluasi kinerja 2018 sebagai pangkal tolak ukur untuk penentuan program tahun mendatang 

“Perencanaan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Jawa Tengah, secara lebih optimal dan lebih baik,” bebernya. 

Ditambahkan, selama 2018 beragam prestasi dan penghargaan telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di berbagai bidang. Namun demikian di balik berbagai prestasi tersebut, masih perlu ditingkatkan kebersamaan. Terutama untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Pemprov Jateng.(p/ab)