nusakini.com--Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menilai tahun politik merupakan bagian dari siklus lima tahunan. Sebagai pelaku usaha siklus tersebut sudah diperhitungkan dan merupakan sesuatu yang normal. Karena itu, sebagai pengusaha tak ada kekhawatiran berlebihan menghadapi tahun politik.  

"Apalagi pilkada serentak beberapa waktu lalu berjalan baik. Kita yakin, demikian juga dengan pilpres," terang Rosan Roeslani sebagaimana dilansir Rakyat Merdeka, Jumat (3/8). 

Dia melanjutkan, ekonomi global saja masih mengalami pertumbuhan positif walaupun naiknya tipis. Karenan itu, pengusaha optimis ekonomi Indonesia masih akan tumbuh di atas 5 persen saat pilpres.  

• KBRI Gelar Business Gathering di Bishkek, Kyrgyzstan untuk Tingkatkan Perdagangan Kedua Negara
• INA-LAC Business Network: KADIN Siap Berbisnis dengan Kawasan Amerika Latin dan Karibia
• Kadin Siap Stabilkan Harga Minyak Goreng
• Menaker Minta KADIN Terapkan Struktur dan Skala Upah
• Bakal Dihadiri Jokowi, Group Same Hotels Indonesia Siap Sukseskan Munas Kadin Di Kendari

"Kita masih dipengaruhi konsumsi dalam negeri. Agar pertumbuhan ekonomi bisa naik signifikan, mulai dari sekarang kita harus genjot investasi," ujarnya.  

Rosan melanjutkan, sudah banyak kebijakan pro investasi yang dikeluarkan pemerintah. Kalau ini berjalan baik, investasi naik.  

"Saat ini diperlukan harmonisaai kebijakan ini antara pemerintah pusat dan daerah. Ada kebijakan perizinan online juga jadi angin segar buat kita. Makanya kita optimis tahun de­pan ekonomi kita tetap stabil," pungkas Rosan. 

Pandangan tersebut disampaikan Ketum Kadin saat menjadi pembicara dalam diskusi bertaji "Waspada Ekonomi Indonesia di Tahun Politik". Selain Rosan, turut hadir sebagai pembicara Wapres Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Komisioner OJK Riswinandi serta Ketua PWI Margiono. Acara digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (2/8). (p/ab)