nusakini.com - Jakarta - Ketua Kadin Rosan Roeslani memimpin deklarasi 10 ribu pengusaha untuk pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. 

"Pak Jokowi, saya berdiri di sini tidak mungkin menjabarkan apa yang sudah Bapak kerjakan. Karena, kalau itu saya jabarkan, saya harus bicara di sini saya bisa 2 hari 2 malam (pidato) di sini, Bapak," kata Rosan mengawali sambutannya di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Rosan pun melontarkan pertanyaan kepada para pendukung yang hadir. "Sebelum saya mulai, saya ingin memantapkan dulu, apakah semua yang ada di sini para sudah yakin 01?" teriak Rosan kepada para pendukung Jokowi-Ma'ruf. Dengan kompak, pendukung yang hadir menjawab bahwa dukungan ke Jokowi-Ma'ruf sudah mantap.

“Tetapi yel-yel tadi, pilihan kita tadi, tidak akan ada manfaat dan gunanya kalau tidak melangkahkan kaki kita masuk ke TPS dan coblos 01," kata Rosan.

Rosan pun mengatakan pengusaha yang hadir tidak hanya bertugas mengajak anak hingga sanak saudara agar memilih Jokowi-Ma'ruf. 

• Masyarakat Penegak Konstitusi (MPK) : Masyarakat Jabodetabek Dirugikan 1,4 T Akibat Bansos Salah Sasaran Saat Pilpres
• Maruarar: Masih Ada Peluang PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo
• Bicara Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Maruarar: Silahkan, Kita Menghormati
• Di Sidang MK, Yusril: Kalau Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Apa Masalahnya?
• Hasto Bantah Samakan Gibran dengan Sopir GT Halim

"Tapi pastikan bahwa karyawan-karyawan kita juga melangkah ke TPS coblos 01," tuturnya.

Sebagai informasi, adapun penyelenggara acara deklarasi ini adalah kelompok relawan KerJo (Pengusaha Pekerja Pro Jokowi).

Koordinator KerJo, Hariyadi Sukamdani, menjelaskan ada lima hal yang ditekankan dalam Deklarasi Pengusaha yang dibacakan para pengusaha di hadapan Jokowi. 

1. Kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai penting untuk dilanjutkan untuk menjaga stabilitas politik dan kesinambungan kebijakan ekonomi-politik Indonesia lima tahun ke depan.

2. Presiden Jokowi diyakini telah memperlihatkan sikapnya sebagai pemimpin yang demokratis, tidak otoriter, dan bersedia mendengarkan aspirasi dunia usaha.

3. Presiden Jokowi beserta keluarga telah memberikan suri tauladan tidak terlibat praktek KKN, sehingga dapat diandalkan untuk mengembangkan iklim usaha yang kompetitif, tidak monopolistik serta tidak nepotis.

4. Presiden Jokowi selama ini terbukti teguh menjaga ideologi Pancasila dari semakin menyebarnya ancaman ideologi ekstrem yang anti keberagaman.

5. Presiden Jokowi telah menunjukkan ketegasan dan keberaniannya dalam mengambil berbagai kebijakan yang tidak populer tapi strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. (s/ma)