nusakini.com--Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan pada kepengurusan Baznas periode 2015-2020 telah bertekad untuk terus mengelorakan pengelolaan zakat dalam semua aspek, baik pengumpulan, pengelolaan, hingga pendistribusian dan pendayagunaan. 

"Berbagai upaya kami lakukan untuk kebangkitan zakat dengan membangun paradigma baru dalam mengampeyekan zakat," kata Bambang Sudibyo pada Rakernas Baznas 2018 yang di gelar di Denpasar, Bali, Rabu (21/03). Rakernas ini dibuka oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin. 

Menurut Bambang, Rekernas Baznas 2018 mengung tema 'Penguatan Kapabilitas Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) Untuk Pembangunan Kesejahteraan Nasional'. Tema ini selaras dengan UU No23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan PP No14 tahun 2014 tentang pelaksanaan pengelolaan zakat. 

"Zakat sudah menjadi urusan negara. Pelaksanaan amanah pengelolaan zakat itu diserahkan kepada Baznas dibantu LAZ. Kelembangaan dan sistem kerja Baznas dan LAZ selaku OPZ harus senantiasa diperkuat agar menjadi organisasi pemangku amanah zakat yang kredibel yang bisa meringankan beban pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.  

Ia menambahkan, Baznas berkomitmen mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dengan membangun satuan audit internal yang kuat dan berhasil meraih sertifikat ISO 9001 tahun 2015. Hal itu dapat dibuktikan dengan laporan keungan Baznas Pusat dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari akuntan publik. 

"Bahkan karena zakat sudah masuk dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (Maksi) yang diluncurkan Bappenas, maka konsekwensinya semua Baznas dan LAZ nantianya akan menjadi lembaga keuangan syariah yang akan diawasi OJK,” tuturnya. 

Rakernas Baznas 2018 berlangsung tiga hari, dari 21 - 23 Maret 2018. Rakernas diikuti sekitar 625 peserta se-Indonesaia yang berasal dari Baznas provinsi, kabupaten/kota, serta LAZ Nasional dan LAZ Provinsi dan kabupaten/kota. 

Dalam Rekernas Baznas tersebut juga dilakukan launching kerja sama Baznas dengan empat perbankan dalam pelayanan kemudahan berzakat bagi masyarakat. Baznas juga menyerahkan penghargaan kepada Baznas provinsi dan kabupaten/kota yang sudah menyerahkan laporan keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian. 

Tampak hadir mendampingi Menag Lukman Hakim, Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, Kakanwil Kemenag Bali dan Rektor IHDN Denpasar. (p/ab)