Keterampilan, Pendidikan Karakter Kunci Petik Manfaat Nyata Kerja Sama ASEAN

By Admin

nusakini.com--Persiapan mental dan keterampilan (skill) menjadi kunci dalam menjawab peluang kerja sama ASEAN ke depannya. Demikian usulan yang mengemuka dari Kuliah Umum bertajuk "Pemuda, Perempuan dan Anak dalam Kerja Sama 10 Negara Asia Tenggara" yang merupakan bagian dari rangkaian persiapan road to ASEAN Youth Interfaith Camp 2017 (AYIC 2017) di Jombang, Jawa Timur.

Kegiatan yang menghadirkan pembicara Yuyum F. Paryani, perwakilan Indonesia untuk Komisi Anak dan Perempuan ASEAN, DR. Priyadi, M. M, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Zahrul Azhar Asad, Ketua Pusat Studi ASEAN (PSA) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) dan Isman Pasha Kasubdit Kerja Sama Pembangunan Sosial Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN, Kementerian Luar Negeri ini mencermati kerja sama di sektor pemuda, perempuan-anak dan pendidikan di ASEAN. 

Indonesia diuntungkan dengan bonus demografis dalam kurun waktu dua hingga tiga dekade mendatang. Apabila tidak dipersiapkan dengan baik, Indonesia kelak akan kehilangan momentum dalam memanfaatkan kerja sama ASEAN. 

"Pembekalan kemampuan bahasa asing bagi para pemuda Indonesia menjadi penting menghadapi keterbukaan masyarakat ASEAN ke depannya," ungkap Zahrul Azhar Asad atau yang lebih dikenal dengan Gus Hans. Di sisi lain, pendidikan yang mengedepankan aspek moral dan karakter juga tak kalah penting di tengah globalisasi saat ini. 

Kuliah umum ini merupakan kegiatan menyambut penyelenggaraan AYIC 2017 pada bulan Oktober 2017 di Jombang, Jawa Timur. Antusiasme masyarakat dan pemerintah Kabupaten Jombang menyambut AYIC 2017 diharapkan dapat menjadi katalis dalam mentransformasikan kerja sama ASEAN untuk lebih bermanfaat nyata bagi masyarakat akar rumput. (p/ab)