Kepala OJK Sulampua Memuji Kinerja Industri Pertanian

By Admin

nusakini.com--Industri pertanian di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan setelah Indonesia melakukan ekspor komoditi Jagung ke berbagai negara dengan target 6700 ton untuk 2018.  

"Saya pikir kebijakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan memberikan asuransi kepada para petani menjadi salah satu penyebabnya. Langkah ini membuat para petani bersemangat," ujar Zulmi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Maluku Dan Papua (Sulampua), Selasa (26/6).

Menurut Zulmi dengan kebijakan itu, para petani cukup membayar 36 ribu rupiah/Hektar ke PT Jasindo dengan jaminan langsung dari pemerintah apabila mengalami situasi yang menyebabkan gagal panen. "Saya juga mengintruksikan ke Perbankan untuk memberikan kemudahan kepada para petani yang sudah membayar asuransi,"ujar Zulmi

Zulmi juga mengapresiasi Menteri Amran yang menggandeng TNI untuk membangun industri pertanian di Indonesia "Ini adalah kecerdikan dari Menteri Amran dalam memanfaatkan kewenangannya dalam mengatur regulasi. Ini adalah hal yang positif karena TNI juga merupakan bagian dari alat negara,"tambah Zulmi.

Kebijakan Menteri Amran dalam menutup impor hasil pertanian juga dipuji oleh Zulmi. Baginya Menteri Amran tentu punya hitungan matematis yang sangat baik untuk kemajuan industri Pertanian. "Kalau saya lihat kecenderungan cara berpikir Menteri Amran ini adalah buat apa kita mengimpor jika bisa menghasilkan," terang Zulmi.

Selain itu, Zulmi juga memberikan pujian lain kepada Menteri Amran yang berhasil membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki darah bertani di setiap warganya setelah mendapat penghargaan dari FAO.

"Ya keputusan Menteri Amran dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonesia sangat baik. Namun saya berharap di era globalisasi seperti ini, pemanfaatan teknologi mungkin sangat membantu. Tapi Menteri Amran tentu punya hitungan tersendiri,"tutup Zulmi. (rajendra)