Kemnaker Gelar Acara K3 Award

By Admin

nusakini.com--Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI kembali akan menggelar Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau K3 Award sebagai bentuk apresiasi penyelenggaraan K3 dilingkungan kerja.

K3 Award digelar setiap tahunnya untuk memacu kesadaran bersama terkait pentingnya K3 sebagai budaya di lingkungan kerja. Rabu (18/5) Kemnaker kembali  menyelenggarakan K3 Award di ruang Bhirawa, Gedung Bidakara, Jakarta Selatan.   

"K3 Award merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah dalam hal ini Kemnaker kepada perusahaan-perusahaan yang telah berhasil menerapkan Sistem Menejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagaimana diatur dalam pertauran pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Menejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3)," ujar Amri AK selaku Direktur Pengawasan Norma K3 Kemnaker. 

Amri menambahkan, Kemnaker juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja selama melalui program nihil kecelakaan kerja atau Zero Accident dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut atau sebanyak tiga juta jam kerja operasi.  

"Data Tahun 2015 tentang penghargaan K3 Award, pertama dalam hal SMK3 yang berhasil di Audit oleh badan audit independen di seluruh Indonesia berjumlah 635 perusahaan. Dari jumlah perusahaan tersebut, yang masuk dalam event penganugerahan K3 nasional adalah sebanyak 250 perusahaan," paparnya.  

Sedangkan perusahaan yang berhasil menerapkan nihil kecelakaan kerja, lanjut Amri, berjumlah 956 perusahaan dan yang masuk dalam event penganugerahan nihil kecelakaan kerja sebanyak 300 perusahaan. Selain itu, di bidang pembina K3 tingkat Provinsi, diraih oleh 15 Gubernur. Sedangkan ditingkat Bupati/Walikota sebanyak 28.  

"Penghargaan program HIV AIDS ditempat kerja sebanyak 74 perusahaan. Sedangkan untuk kategori pembina pencegahan HIV AIDS di tempat kerja sebanyak satu orang bupati Semarang, dengan konsekuensi di Semarang terdapat beberapa perusahaan yang telah menyelenggarakan program HIV AIDS," pungkas Amri.(p/ab)