Kemlu dan Kemkeu Bahas Efisiensi Tata Kelola Anggaran Perwakilan RI

By Admin

nusakini.com--Tantangan kinerja Pemerintah RI saat ini semakin berat dalam mencapai tujuan pembangunan negara, termasuk bagi jajaran Kemlu RI dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi, terutama untuk empat pilar yaitu diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan dan kewilayahan, serta peningkatan citra Indonesia di mata dunia. Kondisi ini patut didukung oleh pengelolaan administrasi dan keuangan yang kuat, efektif, dan efisien.  

Hal inilah yang ditekankan Sekjen Kemlu RI, Dubes Mayerfas, dalam kegiatan diskusi bersama Kemlu – Kemkeu RI di KBRI Paris, kemarin.. Acara dibuka oleh Dubes RI Paris dan dihadiri oleh pejabat dari beberapa Perwakilan RI di Eropa, yaitu KBRI Bern, KBRI Den Haag, KBRI Brussels, KJRI Marseille, dan KBRI Paris sendiri.  

Adapun dari Kemkeu RI hadir Dirjen Perbendaharaan, Dr. Marwanto Harjowiryono, Bersama Direktur Pelaksanaan Anggaran,  Didyk Choiroel, dan Direktur Pengelolaan Kas Negara, Rudy Widodo, yang memberikan pemaparan terkait pengelolaan anggaran. 

Tata kelola administrasi dan ketersediaan anggaran menjadi faktor penting karena berpengaruh pada kinerja SDM. Beberapa hal, misalnya proses penghapusan barang tua/lama yang menyita waktu untuk dibuang atau anggaran perawatan gedung yang tidak cukup sangat berpengaruh bagi kerja dan keselamatan para staf.  

Terkait keuangan, masih banyak proses perbankan setempat yang kurang efisien, seperti lamanya proses transfer atau fee yang besar. Untuk tata kelola ini, Dirjen Perbendaharaan menyampaikan peran penting adanya suatu sistem keuangan yang efisien, sehingga pemanfaatan anggaran dapat berlangsung lancar sesuai perencanaan.(p/ab)