Kemhan Luncurkan Program Bela Indonesiaku Untuk Sosialisasikan Pembinaan Kesadaran Bela Negara

By Admin

nusakini.com--Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Rabu (21/6), di Kantor Kemhan, Jakarta, melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding/MoU) dalam Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoli, Peluncuran program Bela Indonesiaku, dan penyerahan DVD/CD Lagu anak-anak Bela Negara. MoU Kemhan dengan Kemkumham dalam Pembinaan Kesadaran Bela Negara ini dikhususkan bagi narapidana, pengawas Lembaga Pemasyarakatan dan Aparat Sipil Negara Kemenkumham.

MoU Pembinaan Kesadaran Bela Negara ini juga dilaksanakan dengan Organisasi Kemasyarakatan, Komunitas, BUMN dan Organisasi Penyedia Sarana Prasarana Kegiatan Bela Negara. 

Dalam amanatnya Menhan Ryamizard Ryacudu menyampaikan bahwa melalui kesepakatan bersama ini, diharapkan akan mampu membantu menyebarluaskan nilai nilai kesadaran bela negara baik dilingkungan tugas dan fungsinya serta kepada masyarakat luas, sebagai upaya membangun karakter bangsa yang menyadari akan hak dan kewajibannya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Kerjasama ini dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air serta terbentuknya karakter kuat bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menhan Ryamizard Ryacudu menekankan pembinaan kesadaran bela negara dan cinta tanah air ini, sangat penting untuk terus ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku berbangsa dan bernegara Indonesia dalam membangun daya tangkal bangsa dan negara dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman yang berkembang sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional.

Sedangkan peluncuran program Bela Indonesiaku adalah rangkaian kegiatan sosialisasi nilai-nilai bela negara. Program Bela Indonesiaku diinisiasi oleh komunitas warga masyarakat yang peduli untuk ikut berperan menyebarluaskan nilai-nilai Bela Negara melalui media sosial, website, media televisi/infotainment dan kegiatan off air bekerjasama dengan PT. Idekami Kreatif Komunika.

lagu anak bela negara 21 juni 2017Pada acara ini dilaksanakan pula penyerahan secara simbolis DVD lagu anak-anak Bela Negara yang digubah oleh Titik Puspa dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kepada Kementerian/Lembaga Pemerintah terkait, Lembaga penyiaran pemerintah/swasta, organisasi profesi kependidikan dan perwakilan para pemerhati musik Indonesia serta perwakilan pemusik Indonesia.

Penyerahan DVD lagu anak-anak Bela Negara ini sebagai bagian dari sosialisasi pembinaan kesadaran Bela Negara dan upaya penyebarluasan nilai-nilai bela negara kepada lingkungan masyarakat terkecil yaitu keluarga dan generasi muda.

kesadaran Bela Negara juga merupakan bentuk pernyataan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah menganugerahkan kepada kita suatu Negara kepulauan yang luar biasa indah, subur dan kaya sumber daya alam serta Negara yang memiliki keaneka ragaman suku, agama, ras, dan latar belakang sosiokultural, namun tetap bersatu dalam kerangka NKRI.

Penandatanganan MoU Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan Organisasi Kemasyarakatan, Komunitas, BUMN dan Organisasi Penyedia Sarana Prasarana Kegiatan Bela Negara yang disaksikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ini dilaksanakan antara Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan Dr Sutrimo Sumarlan dengan Direktur National Publishing and News Corporation (NPNC), Direktur Junior Chamber International Indonesia, Ketua STIE Kasih Bangsa, Ketua STIMIK Tasikmalaya, Ketua Generasi Perjuangan Merah Putih, Kepala Badan Koordiansi Mubaliqh Indoensia, Ketua Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara, Ketua Yayasan Segara Bhakti Parahyangan, Ketua Yayasan Mata Air, Ketua KONI, Dirut PT. Sarana Media Vision dan Ketua Apresiasi Seni Kelompok Anak Juara.

Kementerian/Lembaga dan organisasi serta komunitas yang menerima secara simbolis DVD/CD Bela Negara dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu antara lain; Kemendikbud, Komenkominfo, Kemensos, Kemendagri, Kemenag, Kemenpar, Kemen PPPA, Direktur RRI, TVRI, perwakilan OASE, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI, Asosiasi Pendidikan Guru Pendidikan Usia Dini (APG PAUD) Indonesia, Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Direktur MNC Group, Direktur Para Group, dan Direktur Media Group. (p/ab)