Kementerian PUPR Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pendidikan dengan 8 Perguruan Tinggi Mitra

By Admin

nusakini.com--Dalam penyelenggaraan infrastruktur, yang merupakan core business Kementerian PUPR, kapasitas Sumber Daya Manusia menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilannya. Alokasi anggaran infrastruktur yang besar, tidak akan mungkin dapat dikelola secara maksimal apabila SDM-nya tidak kompeten dan berkualitas. 

Perjanjian kerjasama ini  adalah bagian dari rangkaian Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan untuk jenjang magister. Dimulai sejak proses awal penentuan program studi, sosialisasi dan penawaran terbatas di Kementerian PUPR, hingga proses rekrutmen dan penerimaan karyasiswa untuk Tahun Ajaran 2018. Selanjutnya karyasiswa akan mengikuti perkuliahan di 8 Universitas yaitu ITB, UGM, UNDIP, UNPAR, UNPAD, ITS, UNHAS dan UNAND selama maksimal 2 tahun sampai dengan bulan Agustus tahun 2020. 

Disamping itu melalui acara ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menegaskan kembali bahwa sejak bulan agustus 2018 ini rekan-rekan karyasiswa telah dalam status tugas belajar yang pembinaan kepegawaiannya berada di bawah BPSDM langsung. Para peserta karyasiswa sudah melalui tahapan seleksi yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 5-6 Juni 2018 dengan hasil 99 orang Karyasiswa adalah utusan dari unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR. 

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDA dan Konstruksi, Kepala Pusat Pendidikan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Insfrastruktur Wilayah BPSDM dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Jabatan Fungsional yang diwakili oleh Kepala Bagian Anggaran dan Umum, bersama dengan Dekan perguruan tinggi mitra yang disaksikan oleh Kepala BPSDM – Lolly Martina Martief. 

Lolly menyampaikan, “Menindaklanjuti arahan Bapak Menteri PUPR, mulai tahun 2018 program magister pendidikan akan ditajamkan kurikulum dan silabusnya, diprioritaskan untuk mendukung pembangunan Infrastruktur PUPR”.

Sesuai dengan prosedur penyelenggaraan pendidikan kedinasan, maka pada awal perkuliahan diadakan Pembekalan Karyasiswa yang disampaikan oleh Kepala BPSDM Kementerian PUPR. Adapun tujuan dari Kuliah Umum dan Pembekalan Karyasiswa adalah untuk memberikan pemahaman tentang persiapan peningkatan kapasitas diri dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur serta peningkatan motivasi pengembangan diri, semangat belajar, rasa kebersamaan dan silaturahmi antar karyasiswa.  

“Kerjasama ini tidak sembarangan, jadi universitas maupun perguruan yang terpilih ini betul-betul memiliki reputasi terbaik dari sisi mutu pendidikan, akreditasi dan pilihan program studinya ini juga menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan kerjasama ini. Oleh karena itu, mulai tahun 2018 sudah dilakukan penajaman untuk betul betul program pendidikan ini sesuai dengan kebutuhan organisasi”, tambahnya. 

Sejumlah Perguruan Tinggi Mitra dan program studi yang terlibat dalam perjanjian kerjasama ini yakni Fakultas Teknik Universitas Andalas,Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian ITS, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin,Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Fakultas Teknik universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian ITS, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian ITS. 

Sebelum menutup sambutannya Lolly berpesan pada seluruh karyasiswa, “Tidak seluruh PNS dapat ditugaskan dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada tahap magister atau doktoral, oleh karena itu tugas belajar ini agar dijalankan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan tetap menjaga nama baik korps Kementerian PUPR selama menjalani masa perkuliahan. Fokus untuk kuliah magister pendidikan yang sudah dipilih, misinya adalah optimal, fokus sampai menghasilkan indeks prestasi yang dibanggakan." (p/ab)