Kementerian ESDM Minta Warga Tateli Weru Jaga Sumur Bor Air Bersih Bantuan Pemerintah

By Admin


nusakini.com-Minahasa-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kembali menyerahkan bantuan sumur bor air bersih kepada warga di daerah sulit air. Pada kesempatan kali ini giliran warga Desa Tateli Weru, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa yang secara langsung menerima sumur bor air bersih tersebut 

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Munir Ahmad mewakili Kementerian ESDM, menjelaskan pada kesempatan tersebut diserahkan 15 titik sumur bor air bersih di Provinsi Sulawesi Utara yang dibangun dengan dana APBN 2018, salah satunya yang dibangun di Desa Tateli Weru. "Total ada 560 titik se-Indonesia yang tersebar di 34 provinsi dibangun pada 2018," ujar Munir. 

Acara serah terima tersebut menandakan bahwa sumur bor sebanyak 15 unit yang telah dibangun di Provinsi Sulawesi Utara, dapat secara penuh digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. 

Mengingat telah diserahterimakan kepada warga, Munir berpesan kepada untuk bersama-sama menjaga kelangsungan operasi sumur bor tersebut. "Biaya pemeliharaan dari masyarakat desa, karena pemerintah pusat tak punya anggaran untuk itu. Makanya masyarakat merawat sama-sama fasilitas yang ada ini," ujarnya. 

Menurut Munir, penentuan titik sumur bor berawal dari usulan masyarakat kemudian aparat desa. "Harus ada kelengkapan administrasi untuk pengajuan bantuan sumur bor ini. Tahun 2019 ini, ada 650 titik pembangunan sumur air bersih di Indonesia, silakan diajukan karena belum ditentukan lokasi pembangunannya," lanjutnya. 

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas ESDM Sulawesi Utara, BA Tinungki, anggota DPR RI Komisi VII Bara Hasibuan, Kadis Perdagangan Minahasa, Moudy Lontaan, Asisten II Manado, Robby Mottoh, perangkat desa dan warga setempat. 

Lima belas unit sumur bor yang dibangun di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2018 tersebut memiliki spesifikasi teknis kedalaman 55-126 m, debit antara antara 1,5 s/d 2,0 Liter/detik, dengan konstruksi pipa besi galvanis diamater 6 inchi, pasokan listrik dari genset dengan kapasitas 15 KPA, menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK, dan dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa, dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter. Dengan debit air rata-rata 1,5 liter/detik, setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih sampai dengan 2160 jiwa. 

Secara keseluruhan, dari tahun 2005 sampai akhir tahun 2018, Kementerian ESDM berhasil membangun sumur bor sebanyak 2.288 unit, tersebar di 33 provinsi dan 312 kota/ kabupaten. Di Provinsi Sulawesi Utara sendiri, berhasil dibangun sebanyak 15 unit sumur bor yang tersebar di : 

1. Desa Teteli Weru, Kec. Mandolang, Kab, Minahasa 

2. Desa Mahembang, Kec. Kakas, Kab, Minahasa 

3. Desa Kiawa Dua, Kec. Kawangkoan Utara, Kab, Minahasa 

4. Desa Kombi Kec. Kombi, Kab, Minahasa 

5. Desa Sea Induk, Kec. Pineleng, Kab, Minahasa 

6. Desa Sea Satu, Kec. Pineleng, Kab, Minahasa 

7. Desa Talikuran Satu, Kec. Sonder, Kab, Minahasa 

8. Desa Malendeng, Kec. Paal II, Kab. Minahasa 

9. Desa Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado 

10.Desa Tanjung Batu. Kec. Wanea, Kota Manado 

11.Desa Teep Trans, Kec. Amurang Barat, Kab. Minahasa Selatan 

12.Desa Tokin Baru, Kec. Motoling Timur, Kab. Minahasa Selatan 

13.Desa Kapoya Satu, Kec. Suluun Tareran, Kab. Minahasa Selatan 

14.Desa Radey, Kec. Tenga, Kab. Minahasa Selatan 

15.Desa Tumpaan Satu, Kec. Tumpaan, Kab. Minahasa Selatan. (p/ab)