Kementan tingkatkan Ekspor melalui Jejaring Usaha Alumni Magang Jepang dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S)

By Admin


nusakini.com - “Ohio Gozaimas” sapa Prof. Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian ke para petani sukses alumni magang Jepang dan para Penyuluh Swadaya yang tergabung dalam Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S). “Lumbung pangan dunia bukan mimpi”. Tegas Prof. Dedi “lumbung pangan dunia ada di genggaman kita. Dan yang justru sudah menggenggam lumbung pangan dunia adalah P4S. P4S yang akan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia”. 

“Saya sangat optimis padahal baru melihat Dua contoh alumni magang Jepang dan P4S yaitu Mas Yogi Samanta dan Pak Slamet Wuryadi saya sudah berdecak kagum. Dua orang ini yang pantas menjadi professor, Luar biasa”. Ujar Prof. Dedi. Yogi petani milenial yang mampu merubah menjungkirbalikkan keadaan. Yogi mampu menanam sayur-sayuran yang hanya bisa tumbuh kembang di dataran tinggi hingga bisa ditanam di dataran rendah” Saya juga kagum dengan pak Slamet yang memberikan peluang kerjasama kepada kita semua di bidang telur puyuh dengan kesiapan dana 500 Milyar. Itu adalah alokasi dana yang luar biasa”.  

Slamet Wuryadi adalah pelopor Slamet Quail Farm (SQF) seorang penyuluh swadaya P4S Cilangkap Sub 1 yang tiap harinya menaungi transaksi hingga 3 Milyar Rupiah. 16 juta butir perminggu dan 3,5 juta butir tiap hari nya. “45 hari mampu mengentaskan kemiskinan” Ujar Slamet Wuryadi dengan bangga. Target Ekspor telur puyuh terus ditingkatkan hingga ke 40 Negara dan atas keberhasilan ini Menteri BUMN Rini Soemarno pun memberikan Dana pengembangan sebesar 500 Milyar yang Slamet tawarkan untuk digunakan bersama alumni magang jepang memeperluas jejaring bisis telur puyuh. 

“Tawaran Pak Slamet ini harus ditangkap. Ini harus disambut dengan baik”. Tegas Prof. Dedi. Karena salah satu kendala adalah akses dana. Akselerasi, tingkatkan terus produktivitas, akses kepasar, olahannya, sortasinya, packaging terus kita tingkatkan terus kita perbaiki”. Tegas Prof Dedi Intinya berjamaah kerja bersama. 

“Kita kuatkan jejaring bisnis kita. Allah sudah memberikan kodratnya untuk kita bertani untuk kita berperstasi . P4S terus bersinergi dengan Ikatan Alumni Magang Jepang (IKAMAJA)”. Prof. Dedi membuka Jejaring Kerjasama Almuni Magang Japang dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya 12-14 September 2019 di Hotel Mercure Bandung. (prb)