Kementan Lakukan Penerapan Sistem Penjaminan Mutu di STPP

By Admin


nusakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini terus berupaya meningkatkatkan mutu sekolah tinggi penyuluhan pertanian di seluruh Indonesia. Untuk itu Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) yang berada di bawah Kementerian Pertanian dituntut untuk terus meningkatkan mutu pendidikan bagi para penyuluh pertanian karena pendidikan mempunyai peran besar dalam kehidupan manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan selama ini juga tidak terlepas dari sebuah proses pendidikan. Pendidikan akan memproduksi manusia kreatif yang mampu menjawab persoalan sebuah bangsa dan sangat dibutuhkan dalam rangka menghasilkan para penyuluh pertanian yang handal.

Badan Penyuluhan dan Pengmbangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui Pusat Pendidikan Pertanian bertanggung jawab atas pengembangan pendidikan pertanian. BPPSDMP akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan setiap STPP di lingkup Kementan. Kepala BPPSDMP Kementan, Ir. Pending Dadih Permana, M.Ec, Dev pada acara pembukaan Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan di Bogor hari Senin mengatakan bahwa organisasi penjaminan mutu harus segera ditetapkan, sistem penjaminan mutu diterapkan, serta dilakukan audit mutu internal. “Melalui sistem penjaminan mutu diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajemen unit kerja di lingkungan STPP, visi dan misi STPP dapat dicapai, meningkatnya layanan kepada masyarakat, serta meningkatkan akreditasi Institusi dan Program Studi di STPP”

Kepala BPPSDMP mengatakan workshop Penjaminan Mutu Pendidikan ini adalah untuk mempersiapkan unit penjaminan mutu pendidikan agar berfungsi secara optimal. Unit ini sangat penting untuk dapat memberikan jaminan bahwa proses pendidikan di STPP dapat berjalan sesuai standar. sistem penjaminan mutu pendidikan internal harus diselenggarakan secara baik oleh unit penjaminan mutu . Setiap unit penyelenggara pendidikan mulai dari Ketua STPP, Wakil Ketua, Dosen dan penyelenggara admisnistrasi semua harus dapat menyelenggarakan pendidikan dengan baik. Unit ini yang kita harapkan dapat melakukan evaluasi dan dapat memberikan rekomendasi setiap saat, sehingga dapat memberikan solusi perbaikan setiap kendala yang dihadapi proses pendidikan di STPP.


Kegiatan Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan dilaksanakan di Hotel Salak Tower Bogor pada tanggal 9 sampai 14 Oktober 2016 dihadiri oleh perwakilan STPP Bogor, STPP Medan, STPP Magelang, STPP Malang, STPP Gowa, STPP Manokwari dan Pejabat maupun Staf Pusat Pendidikan Pertanian serta menghadirkan Narasumber dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Dr. Ir. JP. Gentur Sutapa, M,Sc. Forest yang menjabat sebagai Kabag Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kantor Jaminan Mutu (KJP) UGM. Beliau mengatakan bahwa peningkatan mutu pendidikan tinggi pertanian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama landasan yang kuat, adanya integritas dan etik.Maka perlu program yang real untuk peningkatan integritas dan etik , lalu yang kedua adalah leadership, dengan leadership yang baik seorang pemimpin akan menjadi seorang pemimpin yang baik dan anggota akan menjadi anggota yang baik. lalu untuk itu kita realisasikan dalam berbagai training atau pelatihan. Selain itu juga menghadirkan Dr. Leni Sophia Heliani, S.T, M.Sc yang menjabat sebagai Kabag Penjaminan Mutu Pendidikan, KJP UGM dan Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc, Ph.D. yang menjabat sebagai Kabag Informasi dan Sistem Pendukung, KJP UGM. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kapasitas pengelola penyelenggaraan pendidikan tentang konsep Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Total Quality Management (TQM) secara tepat serta Meningkatkan kapasitas pengelolaan penyelenggaraan pendidikan dalam menerapkan sistem penjaminan mutu di STPP.  

Diharapkan dengan adanya kegiatan Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan ini dapat semakin meningkatkan Mutu dan pelayanan pendidikan, serta semakin meningkatkan kualitas Dosen dan sarana prasarana di setiap STPP di seluruh Indonesia. (bayu/mk)