Kemensos Bangun 7 Posko Pengungsian

By Admin


nusakini.com - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa memastikan bantuan logistik yang disalurkan pemerintah terdistribusi merata. Tim yang diterjunkan sejak hari pertama, telah melakukan pemetaan sebaran pengungsi akibat gempa Aceh yang tejadi Rabu pagi (7/12) tersebut. Hingga saat ini, Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial setempat telah mendirikan posko pengungsi sekaligus dapur umum lapangan di tujuh titik. Total bantuan yang digelontorkan Kementerian Sosial untuk bencana Gempa Aceh berjumlah Rp2 miliar lebih. Terdiri dari tenda keluarga, tenda gulung, matras, selimut, family kit , food ware , kids ware , baju, mi instan, makanan kaleng, dan berbagai jenis sembako.

 "Total ada 7500 pengungsi yang ditangani. Mayoritas perempuan dan anak-anak. Saya sudah meminta kepada tim di lapangan untuk mendistribusikan bantuan secara proporsional sesuai kebutuhan," ungkap Khofifah.

Rincian posko yang telah didirikan yakni Posko Desa Rieng Blang Kecamatan Mereudu (500 jiwa), Posko Desa Meuraxa Barat Kecamatan Meureudu (800 jiwa), Posko Desa Paru Lueng Putu Kecamatan Bandar Dua (700 jiwa), Posko Desa Meunasah Bi dan Mancang Kecamatan Meurah Dua (800 jiwa), Posko Desa Meunasah Balik Kecamatan Meuereudu (3000 jiwa), Posko Desa Pangwa Me Kecamatan Trienggadeng (600 jiwa), dan Posko Desa Pante Reng Samalabga (1.100 jiwa).

Khofifah mengungkapkan, di tiap posko tersebut Kementerian Sosial menerjunkan tim trauma healing yang juga mendirikan "Pondok Anak Ceria". Di Pondok Anak Ceria tersebut, anak-anak nantinya diajak belajar, bermain, bernyanyi, dan berbagai kegiatan kesenian lainnya. Pondok Anak Ceria, kata Khofifah, dikelola oleh para profesional yang terdiri dari psikolog, mahasiswa dan relawan yang berkonsentrasi terhadap psiko sosial dan pertumbuhan anak ditengah bencana, guna mendukung dan memahami kebutuhan anak. "Ada Kak Seto dan Kak Henny Poerwonegoro yang nanti secara khusus menghibur anak-anak korban bencana. Harapannya mereka bisa melupakan bencana gempa yang baru saja dialami," ungkap Mensos.

Terkait santunan, Khofifah mengatakan Kemensos tengah mengidentifikasi ahli waris untuk selanjutnya diberikan santunan kematian sebesar Rp15 juta. Sedangkan untuk korban luka berat, maksimal bantuan yang diberikan Rp5 juta dan luka ringan maksimal Rp2,5 juta. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa direncanakan bertolak ke Pidie Jaya, Aceh Jumat (9/12). (ks/eg)