nusakini.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menargetkan vaksinasi measles and rubella (MR) terhadap 60 ribu anak. Untuk DKI Jakarta, diharapkan bisa menyerap 95 persen dari target tersebut.

"Secara nasional ditarget 60 ribu lebih. Untuk DKI diharapkan bisa menjangkau 95 persen dari sasaran," ujar Devi Anisiska, Kepala Subdit munisasi Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI.

Dari hasil pemetaan diketahui 89 persen penderita rubella didominasi oleh anak dengan usia sembilan bulan hingga 15 tahun. Secara teknis imunisasi akan digelar Agustus hingga September mendatang.

Sebagai tahap awal kampanye, Devi berharap fokus dilaksanakan ke sekolah-sekolah. Sebab, sekitar 77 persen dari sasaran merupakan anak usia sekolah.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Dengan menyasar generasi penerus, sirkulasi virus bisa dieliminir. Tidak hanya anak di sekolah, mereka yang di luar sekolah juga harus terjaring," tuturnya.

Sementara Kepala Bagian Kesehatan Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) DKI Jakarta, Susi Suzana mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendukung penuh keberhasilan vaksinasi MR. Semua SKPD yang terkait akan dikerahkan untuk membantu.

"Nanti juga akan membantu memberikan tanda terhadap siswa yang sudah melakukan program kesehatan tersebut. Dinas Kominfotik akan mendukung media publikasinya. Segera kami koordinasikan," tandasnya.

Sedangkan Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Penduduk, akan memfasilitasi tempat di rumah susun sebagai pelaksanaan program kesehatan di rusun dan menyediakan tempat media publikasi cetak atau elektronik tentang pelaksanaan program kesehatan.

Sementara Dinas Sosial akan memfasilitasi tempat di panti sebagai pelaksanaan program kesehatan di panti dan menyediakan tempat media publikasi cetak atau elektronik tentang pelaksanaan program kaehatan. Selain itu, juga melakukan pendataan terhadap warga binaannya.(pr/kj/al)