Kemenhub Angkat 4 Orang Penyandang Disabilitas Sebagai Pegawai

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Dalam upaya memberikan ruang dan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja di instansi pemerintah, Kementerian Perhubungan mengangkat empat orang penyandang disabilitas sebagai pegawai. Salah satu dari keempat pegawai adalah atlet anggar peraih medali perunggu di Asian Para Games 2018. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut langsung kehadiran keempat pegawai tersebut di Kementerian Perhubungan , Selasa (16/10). 

“Sekarang sudah kami rekrut ada empat orang sahabat kita ada Sdri. Elih (atlet anggar Asian Para Games 2018), Sdri. Tri Handayani Puspasari, Sdr. Danu Kastomi, dan Sdr. Ridwan Sumantri,” jelas Menhub Budi Karya. 

Turut hadir mendampingi Menhub menyambut keempat pegawai tersebut Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Ketua ORGANDA Adrianto Djokosoetono, dan pejabat terkait lainnya. 

Keempat pegawai yang berstatus pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) ini ditempatkan di sejumlah unit kerja di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yaitu di unit kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Prasarana, serta Direktorat Angkutan dan Multimoda. 

Menhub berharap Direktorat Jenderal lainnya di Kementerian Perhubungan juga dapat melakukan hal yang sama sehingga banyak penyandang disabilitas yang dapat diberi kesempatan. 

“Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sudah melakukan rekruitmen sebanyak 4 orang. Kalau saja dari Ditjen Perhubungan Udara, Ditjen Perhubungan Laut, dan Ditjen Perkeretaapian masing-masing 4 orang, paling tidak ada 16 orang yang keterima disini. Ya, kalau ada 16 orang disini, kita bisa memberikan fasilitas-fasilitas yang sama. Satu bus khusus bisa kita sediakan untuk mereka,” jelas Menhub. 

Selain memberikan kesempatan bekerja, Menhub mengatakan pihaknya akan menyediakan angkutan bus dari titik-titik tertentu menuju Kawasan Monas. Terkait hal tersebut Menhub menyebut saat ini pihaknya tengah membangun bus yang dilengkapi fasilitas bagi penyandang disabilitas yang akan selesai pada bulan November dan Desember. 

Menhub juga mendorong Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) dan para operator bus untuk dapat menyediakan ruang lebih di bus umum bagi para penyandang disabilitas. 

“Kita buat surat ke Transjakarta agar di dalam bus itu diberikan kesempatan buat 2 (penyandang disabilitas) itu juga bisa tetap komersial kalau tidak ada orang biasa bisa duduk disitu. Ini ide-ide yang memang merupakan kebutuhan daripada disabilitas,” ujar Menhub. 

Selanjutnya, Menhub mendorong Kementerian dan instansi lain juga turut memberikan kesempatan bekerja kepada para penyandang disabilitas. Dengan begitu maka akan muncul rasa percaya diri dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas. (p/ab)