Kemenhan: Diklat Bela Negara Dibanjiri Peserta

By Admin


nusakini.com - Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Hartind Asrin mengatakan jumlah peserta diklat Bela Negara semakin banyak. Peserta kegiatan tersebut akan didominasi kalangan pekerja kantoran, yang berasal dari kementerian dan lembaga masyarakat.

"September (2016) sangat banyak, akan padat sampai Desember," ujar Asrin di Gedung Diklat Kementerian Pertahanan Rumpin, Bogor.. 

Asrin menyebutkan sejumlah institusi yang sudah menjadi pendaftar. Mereka, antara lain, berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Bank Indonesia Institute. "Dari PUPR, ada ajudan para pimpinan eselon 1 dan 2, anggota eselon 3 dan 4 juga." 

Meski tak merinci, Asrin mengatakan, sejumlah sekolah dan universitas pun akan menerapkan metode Bela Negara dalam proses orientasi siswa dan mahasiswa baru. Metode tersebut, menurut dia, terbagi menjadi dua jenis, yaitu lewat sosialisasi dan diklat. 

Asrin meyakini program yang digodok dalam 20 pertemuan antarlembaga, yang dipimpinnya, selama delapan bulan itu bisa mencapai target 4 juta peserta pada akhir 2016. Saat ini, kata dia, jumlah kader Bela Negara di seluruh wilayah di Indonesia mencapai 2,7 juta orang. Angka itu didasari portal database Badan Diklat.(p/mk)