Kemenag Papua Usulkan Penegerian MI Darussalam dan Sekolah Menengah Theologia Kristen

By Admin


nusakini.com-Papua- Kementerian Agama Provinsi Papua mengusulkan penegerian Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Serui Yayasan Darussalam Serui dan Sekolah Menengah Theologia Kristen (SMTK) YPK Serui yang dikelola Yayasan Pendidikan Kristen di Serui.  

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt.Amsal Yowei menyatakan, penegerian dua sekolah keagamaan tersebut guna membangun bidang pendidikan berbasis agama dalam peningkatan kualitas dan mutu dari pendidikan yang dikelola swasta. 

Menurutnya, penegerian dua sekolah berbasis keagamaan tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Agama RI Nomor 14 tahun 2014 tentang pendirian madrasah yang diselengarakan oleh pemerintah dan penegerian madrasah yang diselengarakan oleh masyarakat. 

"Usai saya dilantik pada 28 Juli 2018 lalu, penegerian dua sekolah keagamaan ini menjadi salah satu program dan gagasan yang harus diwujudkan. Hal ini dalam upaya untuk peningkatan kualitas dan mutu dari pendidikan yang dikelola swasta untuk dinegerikan," ujar Amsal Yowei. 

Ia menambahkan, untuk melengkapi sejumlah persyaratan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang 8 standar pendidikan nasional, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dewan guru termasuk Pengurus Yayasan Darussalam Serui dan Yayasan Pendidikan Kristen Serui.   

"Dari pertemuan tersebut pengurus yayasan dengan keterbukaan hati bersedia melepas aset dan sarana prasarana kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Provinsi Papua untuk diusulkan penegeriannya pada tahun 2019 mendatang," katanya.  

Selain melengkapi persyaratan lanjut Amsal, dirinya juga sudah bertemu dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tony Taesar, Sekda Kabupaten Kepulauan Yapen Alex Nussy dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen Yohanis Raubaba untuk rekomendasi dan surat dukungan pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen. 

"Dukungan ini menjadi salah satu syarat mutlak dalam melengkapi berkas pengusulan dua sekolah yang ada di wilayah kerja Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua," kata Amsal 

"Kemudian dukungan tersebut diusulkan Kanwil Kemenag Papua kepada Dirjen Pendidikan Agama Islam dan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama untuk didaftarkan dan divisitasi tim Dirjen pada akhir 2018 dan penegeriannya pada tahun 2019," sambung Amsal. (p/ab)