Kemenag Miliki Peran Strategis Siapkan SDM Unggul Untuk Indonesia Maju

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam mempersiapkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju melalui dua sektor yang ditangani secara Iangsung, yaitu sektor pembangunan keluarga melalui jalur pe|ayanan pernikahan dan bimbingan perkawinan yang merupakan titik sentral dan fundamental dalam pembangunan manusia dan kemanusiaan seutuhnya.  

Selanjutnya, sektor pendidikan agama dan keagamaan sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Pendidikan agama dan keagamaan memberi kontribusi besar terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia yang memenuhi kualitas fisik intelektual dan mental spiritual.  

Hal tersebut disampaikan Inspektur Upacara (Irup) Sekretaris Jendral Kemenag M. Nur Kholis Setiawan yang membacakan poin penting arahan Menag saat upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di halaman Kantor Kementerian Agama RI jalan Lapangan Banteng Jakarta, Sabtu (17/8). Upacara diikuti para pejabat dan ASN Kemenag RI. 

"Oleh karena itu, semua kita harus mengawal program bimbingan perkawinan serta pendidikan agama dan keagamaan dalam paradigma moderasi beragama guna mencapai hasil, tujuan dan makna yang diharapkan untuk kemajuan bangsa," ujar Irup. 

Ia mengatakan, peningkatan kualitas keluarga dan pendidikan agama atau keagamaan tidak bisa dilakukan sendirian oleh Kementerian Agama. tetapi memerlukan sinergi lintas sektoral, baik antar-sesama kementerian dan lembaga," ujarnya.  

Sebelumnya ia mengatakan, Sumber Daya Manusia Unggul dibentuk dari keluarga yang sejahtera dan bahagia selanjutnya dikembangkan melalui pendidikan dan dioptimalkan melalui interaksi sosial yang sehat di tengah masyarakat.  

"SDM unggul tidak hanya cerdas otak kiri dan kanannya saja tetapi juga harus bersih hatinya. OIeh karena itu, disamping peran lembaga pendidikan formal yang mampu membekali kemampuan di bidang sains dan teknologi, lembaga-Iembaga pendidikan keagamaan juga tidak kalah penting perannya untuk membangun kepribadian. moral dan integritas,"ujarnya.  

Ia menambahkan, selain itu, SDM Unggul membutuhkan keteladanan dan lingkungan sosial yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai moral, sosial dan spirtual. Dirgahayu Indonesia.(p/ab)