Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Musim Panas

By Admin

nusakini.com--Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Abdul Djamil meminta jemaah haji mengantisipasi musim panas di Arab Saudi. 

“Tahun sekarang yang diantisipasi adalah cuaca panas, bisa mencapai lebih dari 50 derajat celsius. Dibanding tahun lalu, waktu haji sekarang maju 10 hari jadi semakin ke sini semakin panas,” katanya di Gorontalo akhir pekan lalu. 

Ia meminta para jemaah membawa semprotan air atau water spray, untuk menjaga kelembaban tubuh saat terpapar sinar matahari. 

“Terutama saat berada di Mina dan Arafah. Jangan lupa juga untuk sering minum air putih menghindari dehidrasi,” imbuhnya. 

Ia menjelaskan pada penyelenggaraan haji 2015, terjadi bencana robohnya alat berat di Masjidil Haram yang menyebabkan puluha jemaah meninggal dunia. 

Hal tersebut menjadi perhatian serius Kemenag, sehingga pihaknya memastikan kondisi cuaca dan iklim di Tanah Suci. 

"Insiden crane itu memang anomali, tidak selazimnya pada bulan-bulan itu ada hujan badai. Sebelumnya juga ada badai pasir,” katanya. 

Sebagaimana tahun lalu, kuota jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 168.800 karena masih mengalami pemotongan sebanyak 20 persen. Dari jumlah itu, kuota haji regular sebanyak 155.200 yang terdiri dari jemaah haji regular sebanyak 154.049 dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak 1.151 orang. 

Sedangkan haji khusus sebanyak 13.600 terdiri dari jemaah haji khusus sebanyak 12.831 orang dan petugas haji khusus sebanyak 769 orang. 

Jemaah haji akan diberangkatkan dalam 2 gelombang. Gelombang I direncanakan akan mulai diberangkatkan pada tanggal 09 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2016 menuju Madinah. 

Gelombang II pada tanggal 22 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 04 September 2016 tujuan Jeddah. 

“Kementerian Agama hanya mengorganisir yang haji reguler. Sekarang tahap persiapannya masuk dalam pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibada Haji oleh jemaah,” ujarnya. 

Saat ini persentase jemaah haji yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah 110.844 jemaah (71,95%) telah melakukan pelunasan. Selain itu, sudah ada 1.413 jemaah (18,17%) yang telah melakukan pelunasan BPIH dengan status cadangan.  Data akan terus mengalami pergerakan selama proses pelunasan haji tahap pertama berlangsung. Pelunasan biaya Haji tahap pertama dimulai pada 19 Mei hingga 10 Juni 2016.(p/ab)