Kemenag Harap Wisudawan STAI NH Jadi Duta Perdamaian

By Admin

nusakini.com--Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah (STAINH) menggelar wisuda sarjana angkatan pertama. Mewakili Menteri Agama, Staf Ahli Bidang Media Komunikasi Oman Fathurahman berharap para wisudawan menjadi duta perdamaian di lingkungan masing-masing. 

“Selain sebagai pengembang peradaban keilmuan di bidangnya masing-masing, alumni STAINH juga diharapkan mau memanfaatkan kedalaman ilmu keagamaannya untuk menjadi duta-duta perdamaian, menebarkan tafsir keagamaan yang menyejukkan umat,” terang Oman saat menjadi pembicara kunci pada wisuda perdana di Kampus STAINH, Malingping-Lebak, Banten, Sabtu (20/1). 

“Serta tidak ikut-ikutan menebar provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia,” sambungnya. 

Menurut Oman, khasanah keilmuan yang diwariskan ulama Nusantara, termasuk warisan intelektual ulama Banten, Syekh Nawawi al-Bantani, patut diapresiasi dan dijadikan bahan kajian oleh putra-putri Banten sendiri, tentu dengan pendekatan bidang ilmunya masing-masing.  

Khasanah keilmuan warisan para ulama Nusantara itu, kata Oman, adalah representasi karakter Islam Indonesia yang mampu berdialog dengan lokalitas dan keragaman, mulai dari keragaman Bahasa, aksara, budaya, hingga keragaman tafsir-tafsir keagamaannya yang bersifat kontekstual. 

“Semoga ilmu yang diperoleh oleh para wisudawan dan wisudawati selama kuliah di STAINH ini dapat bermanfaat untuk masyarakat luas,” harap Oman. 

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah Lebak-Banten berdiri sejak tahun 2012 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 304 Tahun 2012, tentang Persetujuan Pendirian STAI Nurul Hidayah Lebak Banten.(p/ab)