Kemenag Canangkan 2020 Sebagai Tahun Peningkatan Kualitas Ibadah

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Kementerian Agama mencanangkan 2020 sebagai tahun peningkatan kualitas ibadah atau manasik bagi jemaah haji Indonesia. 

Hal ini ditegaskan Plh Dirjen PHU Maman Saifullah saat membuka Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Manasik Haji Tahun 1441H/2020M. 

Acara ini diikuti 107 peserta, terdiri atas para Kabid dan Kasi Pembinaan Haji dan Umrah pada Kanwil Kemenag provinsi se-Indonesia, praktisi penyelenggaraan haji, serta utusan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah. 

"Jemaah berhak mendapatkan bimbingan manasik haji sejak di tanah air, dalam perjalanan, dan selama di Arab Saudi," ujar Maman di Jakarta, Rabu (04/12). 

"Jadi, nanti bimbingan ibadah kepada jemaah tidak hanya di tanah air, tetapi mulai dari asrama haji, kemudian selama di perjalanan bahkan di sektor-sektor ada bimbingan dan disiapkan pembimbingnya," lanjutnya. 

Maman mengaku pihaknya sudah menginventarisir sejumlah persoalan manasik haji jemaah. Hal itu dijadikan bahan evaluasi sekaligus penguatan program manasik. Persoalan yang terodentifikasi cukup beragam, mulai dari praktik thawaf dan sai, hingga wukuf dan jamarat.  

"Permasalahan yang sudah teridentifikasi ini perlu dibenahi baik secara kolektif ataupun personalnya nanti seorang jamaah harus mengetahui dan menguasai pengetahuan dasar mengenai ibadah haji sendiri," tandasnya.  

Sosialisasi ini akan berlangsung tiga hari, hingga 6 Desember 2019. Hasil sosialisasi diharapkan bisa segera diimplementasikan dalam pelaksaan bimbimgan manasik, baik di KUA maupun Kankemenag Kab/Kota. (p/ab)