Kemenag Akan Gelar Syiar Anak Negeri Session II

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Kementerian Agama tahun 2019 ini akan kembali menggelar acara Syiar Anak Negeri. Agenda atau acara ini bekerjasama dengan salahsatu stasiun televisi swasta nasional, MetroTV. 

Gelaran syiar anak negeri ini merupakan sebuah program pencarian bakat remaja untuk berdakwah, baik melalui syiar maupun syair dengan ceramah, khutbah, dongeng Islami dan juga nasyid. 

“Tahun 2019 ini, kita akan melanjutkan syiar anak negeri, setelah pertama kali tahun 2018 lalu. Program pertama kali tersebut mendapatkan sambutan luar biasa, meriahnya luar biasa dari antusiasme anak madrasah,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin saat menerima silaturahim rombongan dari MetroTV, di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (15/01). 

Disampaikan Menag Lukman, Kemenag dan Stasiun MetroTV akan lebih mengembangkan sessi 2 ini agar lebih baik. Kalau Syiar Anak Negeri Session I masih melibatkan anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA), untuk tahun 2019 ini khusus anak-anak Madrasah. Ini akan membuka peluang lebih luas bagi anak madrasah di seluruh negeri. 

Dilanjutkan Menag Lukman, Syiar Anak Negeri Session II tahun 2019 ini ditempatkan pada enam kota besar, yakni: Banjarmasin, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, dan Makassar. 

“Tim akan melakukan semacam seleksi, dan masing-masing kota menentukan 2 tim sebagai finalisnya dan akan berjuang di Jakarta. Jadi ada 12 group yang akan tampil di Jakarta,” kata Menag. 

Menurut Menag, Kementerian Agama ingin memberikan medium, sarana, wadah bagi anak-anak milenial untuk menyampaikan dakwah melalui musik, koreografi, tari, dan pertunjukan. “Kita ingin memberikan sarana, wadah musik bagi mereka, untuk menyampaikan dakwah melalui musik, dan koreografi. Bagi kalangan muda itu menarik,” tukas Menag. 

“Dakwah itu bagaimana disampaikan dengan cara menghibur. Tidak hanya sekedar menghibur, tapi memotivasi. Tidak hanya tontonan, tapi tuntunan,” tambah Menag. 

Selain itu, lanjut Menag Lukman, tim Kemenag dan MetroTV harus memperhatikan kompetensi juri. Selain melibatkan anak muda (milenial), juri juga harus mengerti tentang musik, tata panggung, penampilan, dan punya pengaruh. 

“Juri yang benar-benar memang figur, selebriti, dan punya daya tarik. Mudah-mudahan program ini jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Menag. 

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Madrasah Umar dan Karo HDI Mastuki. Sementara dari rombongan MetroTV, ada Sofyan Saori, Heni Rimawati, Tri Ageng, Wawan, Ical, Erik Setiadudi, dan Suryapratomo. (p/ab)