nusakini.com - Salah satu strategi dalam peningkatan produksi berbagai komoditas tanaman pangan dan perkebunan adalah penyediaan benih bermutu yang memadai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan berbagai varietas unggul baru yang perlu dipercepat penyebarannya ke petani.

Salah satu upaya percepatan tersebut adalah dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Kepala Balitbangtan Muhammad Syakir dengan Direktur Utama PT. Pertani (Persero) Wahyu, Rabu (08/02/2017) di Kantor Pusat Balitbangtan, Pasar Minggu.

Nota kesepahaman ini mencakup kerjasama penelitian untuk menghasilkan varietas unggul tanaman pangan dan perkebunan serta diseminasinya. Kepala Balitbangtan mengatakan bahwa selama ini Balitbangtan telah bekerjasama dengan PT. Pertani dalam menyalurkan dan menggunakan hasil inovasi teknologi Balitbangtan.

“Saat ini ada tahapan baru, bahwa PT. Pertani tidak hanya menyalurkan hasil inovasi teknologi, tapi ikut bersama-sama untuk menghasilkan varietas unggul untuk tanaman pangan dan perkebunan,” tambah Kepala Balitbangtan.

• Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kementan Optimis Panen Raya di Berbagai Daerah Bakal Turunkan Harga Beras
• XL Axiata Bangun Solusi IoT “Mushtech” Jawab Kebutuhan Petani Jamur di Jawa Barat
• Kado Spesial Kemerdekaan, Rektor IPB Apresiasi Swasembada Beras Indonesia

Kepala Balitbangtan juga menyampaikan sesuai arahan Menteri Pertanian bahwa Balitbangtan harus menggandeng banyak pihak dalam mendiseminasikan hasil inovasi teknologi yang telah dihasilkan.

“Karena persoalan bangsa ini agar cepat penyelesaiannya, harus bekerjasama dengan pihak lain,” tutur Kepala Balitbangtan.

Beberapa komoditas yang dikerjasamakan antara lain jagung adaptif tahan naungan, padi super genjah untuk mengimplementasikan IP300, padi gogo, padi tahan naungan dan varietas tebu dengan rendemen tinggi.

Sementara, Direktur Utama PT. Pertani mentargetkan akan segera menindaklajuti nota kesepahaman yang ditandatangani dengan kegiatan konkrit terutama dalam rangka pengembangan varietas tanaman pangan dan perkebunan.

“Untuk meningkatkan ketahanan pangan, kami diminta untuk bisa mengembangkan varietas unggulan untuk tanaman pangan, baik padi, jagung, kedelai dan termasuk tebu,” ujar Dirut PT Pertani.

PT. Pertani sendiri juga telah berkomitmen untuk memanfaatkan hasil-hasil penelitian dari Balitbangtan. “Kami berharap bisa lebih banyak terlibat dalam pengembangan varietas hasil penelitian dari Badan Litbang,” tutup Dirut PT Pertani. (ybh/mk)